BANDUNG (SINDO) – Sedikitnya 3.000 siswa sekolah dasar (SD) se-Jawa Barat mengikuti kegiatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia di Lapangan Gasibu, Kota Bandung,kemarin.Acara bertema “Cuci Tangan Pakai Sabun,Perilaku Sederhana Berdampak Luar Biasa” ini juga digelar di 85 negara.
Di Indonesia, kegiatan ini serentak dilaksanakan di 15 kota di antaranya Jakarta, Sleman,Bekasi,dan Bandung. Cuci tangan pakai sabun diawali Gubernur Jabar Ahmad Heryawan beserta istri, Netty Heryawan.Diikuti istri Wakil Gubernur Jabar Sendy Ramania Yusuf, serta Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Tjandra Aditama.Secara serempak, ribuan siswa SD pun mencuci tangan mereka menggunakan sabun dengan air keran yang mengalir.
Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia ketiga ini menampilkan 200 siswa SD Adetek Arjasari, Kabupaten Bandung. Mereka tampil dengan membawakan tari tangan, tarian yang berisi ajak mencuci tangan ini dibawakan secara apik dan diakhiri dengan permainan angklung dengan membawakan lagu Manuk Dadali. Selain itu, juga dilakukan penyerahan secara simbolis 1.000 keran untuk SD di Jabar yang menjadi peserta dalam acara hari CTPS ini.
Bukan hanya itu, dilakukan juga penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba menulis cuci tangan pakai sabun.Pemenang merupakan juara 1.2 dan 3 tingkat SD,SMP dan SMA. Menurut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, acara CTPS ini sangat baik untuk membangun kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dan bersih. “Kita perlu menggalakan perilaku hidup sehat, salah satunya dengan mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir. Banyak bibit penyakit yang masuk lewat tangan.
Berdasarkan penelitian, cuci tangan itu efektif 45% mencegah penyakit menular seperi diare.Bukan hanya kebersihan tangan,tapi cara masak dan penyajiannya,” papar Heryawan saat ditemui wartawan sesaat setelah membuka kegiatan CTPS. Dirinya juga menambahkan alokasi anggaran kesehatan diharapkan bisa semakin bertambah. Jika pada 2008 hanya 1,5%, pada 2009–2010 di atas 5%, 2011 dianggarkan 7,5%.
Tahun 2012 ditargetkan bisa mencapai 10% sesuai dengan UU No 36/2009 tentang Kesehatan. Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Tjandra Aditama mengatakan, kegiatan hari CTPS ini jangan sekadar seremonial,namun harus terus dipraktikkan dalam kehidupan sehari- hari.” Setelah kegiatan ini, agenda selanjutnya yaitu penyediaan sarana dan kampanye ke masyarakat, sekolah, bandara, terminal dan tempat umum lainnya tentang sosialisasi program cuci tangan ini,”ungkap Tjandra.
Ada hal yang menarik, ketika Ahmad Heryawan dikerumuni anak-anak untuk berfoto bersama. Mereka semua berebut dan rela berdesak-desakan hanya untuk bisa berfoto dengan Gubernur Jabar itu. Salah satu peserta CTPS, Cita, 10,menyebutkan cuci tangan itu sangat perlu dilakukan supaya bebas dari kuman.“Saya senang ikut acara ini, selain bisa tahu cara cuci tangan yang benar, saya juga bisa ketemu dan foto bareng sama Pak Gubernur,” tutur murid kelas 5 SD Banjar Sari ini. (CR 8)
Post Date : 16 Oktober 2010
|
