SUNGGUMINASA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kesulitan menangani sampah karena terbatasnya armada yang tersedia.
Akibatnya, banyak sampah yang berserakan di beberapa lokasi, seperti di depan Pasar Sentral Sungguminasa, Pasar Minasamaupa, dan sejumlah sudut pertokoan di dalam Kota Sungguminasa. Kepala Dinas PU dan Prasarana Wilayah (Praswil) Gowa Muh Yamin Yakob mengakui banyak sampah yang berserakan dan tidak diangkut petugas. Hal itu disebabkan tingginya volume sampah sementara armada pengangkut terbatas.“ Petugas tidak dapat mengangkut semua sampah yang ada,”katanya,kemarin.
Volume sampah di Gowa sudah sebanding dengan Makassar, sementara jumlah armada terbatas sehingga petugas kewalahan mengangkut sampah tersebut. Kepala Bidang Kebersihan Dinas Pekerjaan Umum Gowa Andi Fausi mengatakan, jumlah armada yang tersedia saat ini, yaitu 10 truk, 9 motor gandeng, dan 20 kontainer.Bahkan ada tambahan armada,berupa 10 kontainer dan tiga mobil sampah.Volume sampah saat ini mencapai 250 kubik per hari sehingga meski ada tambahan armada, sampah tersebut belum dapat diangkut secara keseluruhan.
“Itu pun kami masih kewalahan mengatasi sampah yang terus meningkat setiap hari. Idealnya ada 25 truk ditambah kontainer yang ditempatkan di beberapa sudut kota,”tuturnya. Informasi yang diperoleh, masalah penumpukan sampah disebabkan anggaran operasional yang terbatas.Dana operasional sebelumnya yang dianggarkan Rp200 juta dalam APBD, kini ditiadakan tanpa alasan yang jelas. Hal itu membuat petugas kebersihan kesulitan menjalankan tugas dengan baik. baharuddin
Post Date : 28 Juli 2011
|