|
Makalah ini dibuka dengan pertanyaan Mengapa kita perlu memandang gender . Kemudian contoh-contoh pentingnya peran perempuan dalam pembangunan air minum dan sanitasi langsung diuraikan, misalnya: dalam proyek irigasi komunal di Filipina, target peningkatan produksi padi berhasil dicapai dengan menempatkan perempuan dalam kelembagaan kemasyarakatan. Pada makalah ini juga disebutkan 3 sudut pandang dari kebijakan air dan sanitasi yang dimiliki oleh Swiss Agency for Development and Cooperation (SDC), sebagai penyusun makalah ini, diantaranya yaitu: (i) air merupakan hak asasi manusia (human right); (ii) pengelolaan sumber air yang terintegrasi (Integrated Water Resources Management); dan (iii) kesetaraan gender. Beberapa pertanyaan dan jawaban mengenai bagaimana kesetaraan gender dalam air dan sanitasi dipaparkan dalam makalah ini yang terbagi dalam 4 sub-bahasan, yaitu: (a) analisis; (b) perencanaan; (c) pelaksanaan; (d) monitoring dan evaluasi. Post Date : 17 Februari 2007 |