|
Jakarta, Kompas - Hujan yang terjadi sejak Minggu (19/2) dini hari hingga pagi mengakibatkan genangan di beberapa wilayah di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Banten. Selain mengganggu aktivitas warga sekitar, kondisi itu juga mengakibatkan kemacetan di beberapa ruas jalan. Salah satunya di persimpangan Jalan Pondok Gede Raya dan Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur (Jaktim), setelah Kali Baru, yang sejajar dengan Jalan Raya Bogor, meluap. Akibatnya, terjadi kemacetan sepanjang 10 kilometer di Jalan Raya Bogor hingga Minggu sore kemarin. Air yang berasal dari hujan di Bogor dan Jakarta itu juga menggenangi 500 rumah di wilayah RW 1, 2, dan 3, Kampungpulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jaktim. Di Kota Cilegon, Banten, 30 rumah di Rokal, Desa Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, tergenang setelah diguyur hujan tanpa henti selama tiga jam kemarin. ”Air tiba-tiba saja naik dengan cepat hingga setinggi pinggang orang dewasa,” kata Ketua RT 01 RW 01 Lingkungan Rokal, Wawan. Penuturan warga, air yang menggenangi rumah-rumah berasal dari luapan saluran di belakang permukiman. Selain itu, air juga meluber dari daerah tinggi kiri-kanan bantalan rel kereta api di sisi depan kawasan itu. Sementara itu, cabang saluran air yang melintasi kawasan permukiman Rokal terlihat dangkal, hanya sekitar 30 meter. Akibatnya, ketika hujan berlangsung lama, saluran tersebut tidak mampu menampungnya. Sementara banjir juga terjadi di sebagian wilayah di Depok, Jawa Barat. Kawasan permukiman dekat Kali Laya, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, mulai tergenang banjir sejak Minggu pagi. Menurut seorang warga, Muchtar (51), banjir itu disebabkan oleh meluapnya air dari Kali Laya. Genangan cukup luas ditemukan di kawasan perumahan Taman Duta dengan kedalaman dari semata kaki hingga setinggi betis orang dewasa. Di area perumahan itu, kata Muchtar, lebih dari 90 rumah tergenang banjir. Banjir di wilayah Bekasi terjadi di Jatimekar, Jatiasih. Genangan terjadi di kompleks Perum Bumi Nasio Indah, Perum Buana Jaya, dan Perum Graha Indah. Warga Perum Bumi Nasio Indah, Sudarman, menuturkan, genangan terjadi setelah hujan deras pada pagi hari. Ketinggian genangan air di jalan utama perumahan itu mencapai betis atau sekitar 20 sentimeter.(CAS/WIN/MDN/cok) Post Date : 20 Februari 2012 |