| KARAWANG (SINDO) – Sejumlah wilayah di Kab Karawang hingga kemarin masih tergenang air meskipun beberapa kawasan berangsur surut. Di Kec Tirtajaya misalnya, air kembali naik antara 10–20 cm. Air yang naik di kecamatan tersebut disebabkan buangan air dari sejumlah wilayah lain di sekitarnya. Dari pantauan SINDO, ketinggian air yang menggenangi Kec Tirtajaya kini mencapai rata-rata 40–60 cm.Luapan air itu disebabkan oleh adanya buangan air dari tiga kecamatan, yakni Rengasdengklok,Jayakerta, dan Batujaya. Ada dua desa yang masih terendam dan dalam kondisi parah, yakni Desa Tambaksari dan Tambaksumur. Di Desa Tambaksumur, banjir masih terjadi akibat luapan Sungai Bembang yang berimbas ke Desa Sedari,Kec Cibuaya. Jalan yang menghubungkan dua desa dan dua kecamatan ini masih terputus hingga 5 km. Camat Tirtajaya Wawan Setiawan mengungkapkan, di wilayahnya masih ada sekitar 3.032 dari 19.666 kepala keluarga (KK) yang rumahnya masih tergenang banjir hingga 60cm.Buanganairdariwilayah lain yang merendam wilayahnya tidak bisa dihindari. ”Wilayah kami berada di ujung pembuangan dekat laut. Jadi, air yang dibuang mengarah ke laut lewat ke wilayah kami dan akhirnya menggenangi wilayah yang dilewati,” ungkap Wawan kepada SINDO kemarin. Wawan mengatakan, karena banjir masih terus menggenangi wilayahnya,mulai pekan ini pihaknya akan membuat dapur umum bagi warga. ”Supaya kami mudah mengoordinasikan bantuan kepada para korban dan ancaman kelaparan bisa dihindari,” ujarnya. Sementara itu, di Dusun Katalaya,Desa Kertasari,Kec Rengasdengklok, air berangsur surut.Namun,karena permasalahan tidak adanya saluran pembuangan, banjir masih tetap menggenangi wilayah ini dengan ketinggian antara 50–100 cm. Hujan yang terus mengguyur di wilayah ini juga membuat air yang telah surut kembali naik. Kepala Desa Kertasari Apud Mahpudin mengungkapkan, sekitar 50 KK masih tetap bertahan di tenda pengungsian yang didirikan secara swadaya.Jumlah ini akan terus bertambah jika hujan terus turun dan rumah warga yang tergenang air bertambah. Apud menambahkan, upaya warga memompa air dengan pompa pinjaman dari Pemkab Karawang dihentikan sementara. Karena hujan yang terus turun membuat apa yang dilakukan warga siasia. Pemompaan akan dilanjutkan jika curah hujan mulai turun. ”Upaya warga mengurangi genangan air hanya seperti ini. Kami hanya bisa menunggu air surut dan ini bisa berlangsung hingga dua bulan ke depan,”tandas Apud. Beri Bantuan Sementara itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri memberikan bantuan kepada para korban banjir di Desa Kertasari,Kec Rengasdengklok,berupa dua ton beras, obat-obatan, 100 dus mi instan,50 dus air mineral, dan tiga mobil ambulans. Selain PDIP, bantuan juga datang dari DPP Partai Demokrat. Tim DPP Partai Demokrat kemarin menggelar pengobatan massal di Desa Srikamulyan, Kec Tirtajaya, dan Desa Teluk Ambulu,Kec Batujaya, pada sekitar 1.500 orang pasien. (raka zaipul)
|
