|
SUNGAILIAT Satu upaya untuk mengantisipasi dan mencegah masuknya penyebaran virus flu burung (avian influenza) di Kabupaten Bangka, masyarakat perlu meningkatkan sanitasi (kebersihan) lingkungan. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr H Hendra Kusumajaya MEpid kepada Bangka Pos Group usai pencanangan PIN putaran II yang dipusatkan di Desa Air Ruay Kecamatan Pemali, Selasa (27/8). Yang punya unggas harus antisipasi kalau kontak dengan unggas secara langsung. Sebaiknya hygiene sanitasi lingkungan dari hewan unggas tersebut dijaga, baik masalah tempat ternak, maupun pemilik unggas tersebut yang mengurus ternak, kata Hendra. Oleh karena itu masyarakat yang memiliki unggas memelihara dan membersihkan hewan tersebut paling tidak harus menggunakan masker, sarung tangan, mencuci tangan usai membersihkan hewan unggas serta mengenakan pakaian khusus supaya mencegah masuknya virus flu burung. Namun Hendra belum bisa memastikan burung walet aman dari virus flu karena burung walet termasuk unggas, maka perlu diantisipasi sebelum menjangkiti manusia. Jadi yang perlu diantisipasi pertama kali yakni hewan unggas, saya tidak mengatakan aman atau tidak aman tapi logikanya begitu. Tentunya dengan segala macam antisipasi yang punya unggas dan memelihara unggas harus antisipasi, saya tidak menyebut walet ini ya, tolong digarisbawahi, tegas Hendra. Lebih lanjut dikatakan Hendra untuk mencegah masuknya virus ini maka harus mengikuti prosedural yang ada. Kita tidak bisa memastikan, setiap unggas itu bebas atau tidak, tapi jangan membuat panik masyarakat yang penting tetap mengikuti prosedural, sehingga dalam memberikan makanan kepada hewan ternak harus antisipasi. Seperti burung walet yang perlu diperhatikan harus bersih dan sehat. Ini juga dihimbau oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Bangka. Kita baru tahu setelah kasusnya muncul, atau kita antisipasi dengan menjaga sanitasi lingkungan, himbau Hendra. Diakui Hendra yang menjadi asal flu burung itu dari unggas dan jika sudah menyerang manusia berarti sudah terjadi mutasi. Oleh karena itu untuk mencegah adanya penyebaran virus flu burung yang saat ini merebak di kota besar, Dinas Kesehatan Bangka telah melayangkan surat resmi kepada masing-masing puskesmas yang ada di Kabupaten Bangka. (g12) Post Date : 30 September 2005 |