|
Ungaran, Kompas - Puncak acara Festival Mata Air pada Sabtu-Minggu ini berlangsung di Sendang Senjoyo, Desa Tegal Waton, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Festival yang digelar Komunitas Tanam untuk Kehidupan, Dewan Kesenian Salatiga, dan Pemerintah Kota Salatiga ini mengampanyekan pentingnya konservasi sumber air secara lintas batas daerah administratif. Festival yang didukung kalangan seniman dan aktivis lingkungan dari berbagai daerah ini diisi dengan pentas kesenian tradisional dan modern, pertunjukan teater, peragaan busana di alam, pameran instalasi, lukisan anak, pemutaran film tentang lingkungan, pasar murah, diskusi lingkungan, serta reboisasi. "Festival ini merupakan bentuk kampanye yang mengajak segenap elemen masyarakat untuk peduli terhadap kelestarian sumber air. Dengan penurunan debit air Sendang Senjoyo saat ini, jika tidak ada kepedulian untuk melakukan konservasi sumber daya air, maka dalam kurun waktu 10 tahun ke depan air menjadi persoalan besar," kata Koordinator Komunitas Tanam untuk Kehidupan Rudi Ardianto. Wakil Bupati Semarang Siti Ambar Fathonah saat membuka festival ini menyatakan keprihatinannya atas semakin menurunnya debit air di Sendang Senjoyo dan sumber mata air yang lain. Bahkan, menurut dia, menipisnya debit sumber air di berbagai daerah sudah menjadi bencana nasional. "Kalau tidak ada kepedulian untuk mempertahankan daerah resapan air, yang menjadi korban anak-anak kita kelak. Kerja sama antardaerah untuk melakukan konservasi sumber air sangat diperlukan. Masing-masing (daerah) tidak bisa bergerak sendiri-sendiri karena pada dasarnya air itu mengalir tanpa ada batasan daerah. Konservasi tidak melihat apakah ini kepentingan Kabupaten Semarang ataukah Kota Salatiga, tetapi lebih dari itu, dibutuhkan kepedulian dan tanggung jawab bersama untuk menjaga kepentingan bersama dalam memanfaatkan sumber air," kata Ambar. Wakil Wali Kota Salatiga John M Manoppo yang juga hadir dalam festival ini menyatakan, meski terletak di wilayah Kabupaten Semarang, Sendang Senjoyo masih menjadi tumpuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi sekitar 60 persen warga Kota Salatiga. Karena itu, Salatiga sangat berkepentingan untuk menjaga kelestarian sumber air Sendang Senjoyo. (why) Post Date : 05 November 2006 |