Fasilitas Air Minum Senilai Rp 1,15 Triliun Akan Dibangun

Sumber:Kompas - 21 Agustus 2008
Kategori:Air Minum

Jakarta, Kompas - Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum atau BPPSPAM Rachmat Karnadi mengatakan, tujuh pemerintah daerah telah menyepakati kerja sama pembangunan fasilitas pengolahan air minum.

Total investasi sekitar Rp 1,15 triliun untuk pembangunan di Kabupaten Tangerang, Balikpapan, Kota Dumai, Batam, Kota Jambi, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Bekasi. Fasilitas itu diperkirakan dapat menambah layanan bagi sekitar 200.000 rumah.

”Dana investasi dikucurkan oleh swasta dengan masa konsesi hingga 25 tahun. Namun, patut dipertegas, kerja sama swasta ini bukan pengalihan aset sebab, ketika masa konsesi berakhir, infrastruktur pengolahan air minum pun dikembalikan ke pemerintah,” papar Rachmat, Rabu (20/8) di Jakarta. Menurut Rachmat, yang harus dikerjakan pemda adalah menjaga ketersediaan air baku lalu memastikan industri tak lagi mengambil air tanah. Apabila ketersediaan air baku tidak sesuai rencana bisnis, masa konsesi terpaksa ditambah.

Sepanjang tarif PDAM lebih tinggi dari harga pokok penjualan (HPP) sebesar Rp 2.086 per meter kubik, kata Rachmat, investasi pengolahan air minum sangat menguntungkan. Dari masa konsesi 25 tahun, dicapai titik impas investasi pada tahun kelima atau ketujuh.

BPPSPAM menyatakan, dari 340 PDAM di Indonesia, sebanyak 162 PDAM masih memberlakukan tarif di bawah HPP. Salah satu titik lemah di investasi air minum adalah tingginya tingkat kehilangan air rata-rata, yakni mencapai 31,7 persen senilai Rp 1,956 triliun. (RYO)



Post Date : 21 Agustus 2008