Enam Rumah Disapu Banjir

BATU– Kekhawatiran warga Kota Batu akan datangnya banjir dan tanah longsor menjadi kenyataan. Siang kemarin, enam rumah di Jalan Diponegoro Gang IV, Kelurahan Sisir, Batu, tergenang banjir. 

 

Hujan yang lebat sejak pagi di kawasan Gunung Panderman menyebabkan saluran air di perkampungan tersebut meluap. Akibatnya,air dengan cepat masuk ke rumah-rumah warga di RT 1/RW 5 tersebut. Enam rumah tergenang air bercampur lumpur itu masing-masing milik Eko Harianto, Suwardi, Rebin, Sutrisno,Faruq, dan Ninuk. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,namun kerusakan yang ditimbulkan cukup parah. 

 

Cor penutupan selokan rusak akibat terjangan air yang mengalir deras.Ny Eko Harianto, pemilik rumah menjelaskan, saat kejadian dia baru datang dari Kota Probolinggo. Saat akan masuk rumah, dia mendengar suara gemuruh di depan rumahnya. “Brak… saya mendengar seperti itu. Setelah saya lihat ternyata gembok pagar rumah lepas lalu air hujan bercampur lumpur menerjang masuk ke dalam rumah,”ujar dia. Tutik,perawat dua nenek di panti jompo yang tidak jauh dari rumah Ny Eko Harianto menceritakan hal yang sama. 

 

“Kejadiannya sekitar pukul 13.30 WIB.Waktu itu saya mau mengambil nasi untuk Mbah Ning Minih, 90, dan Sriani, 77. Tiba-tiba air masuk rumah dengan cepat.Saya hendak menutup pintu tidak kuat, ya sudah akhirnya air masuk ke dalam panti sampai kira-kira satu meter,”kata Tutik. Sutrisno, salah satu warga mengaku sudah sering meminta kepada pemerintah agar segera membenahi selokan di depan rumahnya.Tapi sampai sekarang permintaan itu tidak dipenuhi. 

 

”Banjir kiriman ini disebabkan karena daerah resapan air di lereng Gunung Panderman berkurang, ditambah warga membuang sampah di selokan.Akibatnya saat hujan lebat selokan tersumbat sampah dan air meluap seperti sekarang ini,”kata Sutrisno. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) PMK Kota Batu Santoso Wardoyo menjelaskan, anggota PMK telah menjebol cor beton penutupan selokan agar aliran air lebih lancar dan tidak menyebabkan banjir lagi.

 

“Sementara ini kami juga membantu warga membersihkan rumah mereka dari lumpur,” kata Santoso. Camat Batu Hari Santoso mengaku telah melaporkan kejadian ini kepada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) dan Dinas Pengairan Bina Marga. Dia mengatakan bahwa gorong- gorong di kawasan ini akan diperbaiki.

 

“Tahun depan mungkin akan dilaksanakan perbaikan gorong-gorongnya. Luapan air ini disebabkan saluran air di depan mebel Purnama tersumbat sampah,”ujar Hari Santoso. maman adi saputro