Empat Rumah Terendam Air Pasang

Sumber:Koran Sindo - 27 Desember 2007
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
SUKABUMI (SINDO) Gelombang laut di Teluk Palabuhanratu sejak Selasa malam (25/12), mengalami kenaikan hingga sekitar lima meter.

Empasan gelombang laut ini mampu menerjang dan menggenangi daratan sehingga mengakibatkan empat rumah yang berada di Kampung Cemara, Kel/Kec Palabuhanratu, terendam sekitar 70 cm. Menyusul gejala alam tersebut, sejumlah warga yang bermukim di sepanjang pesisir pantai memutuskan untuk mengungsi karena khawatir akan terjadinya kembali bencana gelombang pasang.

Empat rumah warga yang terendam empasan air laut di Kampung Cemara itu, antara lain milik Nedi,Dael,Gampang, dan Masini. Empasan air laut ini mulai menggenangi ke empat rumah warga tersebut selama tiga jam sejak pukul 19.00 WIB. Saat peristiwa air pasang ini terjadi, para penghuni keempat bangunan semipermanen itu sedang berada di dalam rumah.

Belasan peralatan elektronik milik para korban dipastikan rusak akibat terendam air pasang.Selain itu,air pasang ini juga telah menyisakan timbunan pasir laut di dalam serta dinding rumah para korban. Dael, salah seorang korban mengaku sangat terkejut ketika air laut tiba-tiba merendam seluruh isi rumahnya.Melihat hal itu, Dael maupun anggota keluarganya yang lain langsung berupaya menyelamatkan sejumlah harta bendanya yang mampu dibawa saat mengungsi.

Saya terkejut dan trauma bencana gelombang pasang akan kembali terjadi. Sebab sejak Selasa (25/12) sore, gelombang laut sudah terlihat tinggi,ujarnya. Sementara itu, berdasarkan pantauan SINDO, gelombang laut di Teluk Palabuhanratu terlihat berada di kisaran dua meter.

Meski demikian, sejumlah nelayan masih tetap terlihat turun ke laut. Idrus, salah seorang nelayan mengungkapkan, dia beserta nelayan lain terpaksa harus menangkap ikan karena desakan ekonomi. (toni kamajaya)



Post Date : 27 Desember 2007