|
Depok, Kompas - Empat rumah di bantaran Kali Ciliwung di bawah jembatan Pesona Jalan Juanda, Depok, Sabtu (3/2) pukul 16.00, hanyut terbawa arus sungai yang deras. Ketinggian air Kali Ciliwung di Depok pada saat itu mencapai 4,2 meter, sedangkan masa normal di bawah satu meter. Namun, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail menegaskan, wilayah Depok masih relatif aman dari banjir dibandingkan dengan Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. "Tak ada wilayah yang betul- betul terendam. Banjir di empat kelurahan (Sukatani, Tugu, Mekarsari, dan Harjamukti) akibat curah hujan tinggi, dan jika hujan tak turun, banjir segera surut. Banjir di dua kelurahan, yaitu Pondok Cina dan Palsigunung, akibat luapan air sungai," kata Nur Mahmudi, Sabtu sore. Pengamatan di lokasi kejadian menunjukkan, sedikitnya delapan rumah lainnya di bantaran Kali Ciliwung terancam hanyut jika arus sungai kian deras. Empat rumah lainnya sudah hanyut lebih dulu. Seorang saksi mata, Asri (15), pelajar SMA yang sedang mengikuti pelatihan SAR di bawah jembatan Juanda, mengatakan, hanyutnya empat rumah di tempat itu karena ketinggian air Ciliwung meningkat dibarengi arus deras kiriman dari Bogor. Menurut Ketua Tim SAR Depok Bambang Haryanto, banjir yang menghanyutkan empat rumah itu termasuk dahsyat. Warga setempat mengatakan sudah 12 tahun tinggal di sana tak pernah mengalami musibah dahsyat seperti itu. Meluasnya banjir di sejumlah wilayah Depok menyebabkan Muspida Depok menggelar rapat koordinasi pada Sabtu malam. Tanggul jebol Banjir di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, disebabkan jebolnya tanggul Kali Cipinang. Sebanyak 90 rumah di wilayah ini direndam banjir. Di Kalimulya, Sukmajaya, dekat jembatan gantung, 25 rumah terendam banjir. Di Kalilaya, Cimanggis, tanggul jebol lagi akibat derasnya arus sungai. Kompleks perumahan Taman Duta dan Bukit Cengkeh di Cimanggis sejak Jumat sudah direndam banjir. Dua wilayah itu langganan banjir karena dekat dengan sungai. Nur Mahmudi mengatakan, situasi Depok sebetulnya relatif masih aman dari banjir. Letak Depok sekitar 40 meter dari permukaan air laut sehingga wilayah ini jarang banjir. (ksp) Post Date : 04 Februari 2007 |