|
MOJOKERTO--MIOL: Empat menteri yang terdiri atas Menko Kesra Yusuf Kalla, Menkimpraswil Soenarno, Mensos Bachtiar Chamsyah, dan Menkominfo Syamsul Muarif, Jumat Pagi, meninjau lokasi banjir lumpur di Dusun Kemasan Tani, Desa Kemasan Tani, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Dalam peninjauan itu Menko Kesra dan rombongan sempat menyaksikan rusaknya Jembatan Pikatan di desa setempat serta 11 rumah penduduk yang roboh dihantam kayu berukuran besar. Selain itu Menko Kesra juga sempat berdialog dengan dua warga setempat yang kehilangan rumah, kemudian Menkokesra meminta kepada Wabup Mojokerto, Iwan Soemito untuk membantu warga yang rumahnya rusak serta memberikan bantuan makanan. "Rumah dan isi rumah kami rusak karena hanyut dibawa air termasuk seragam sekolah anak kami, sehingga sampai sekarang belum masuk sekolah," ujar seorang warga dari Dusun Kemasan Tani, Desa Kemasan Tani, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Menurut Menkokesra, penanganan bencana alam di Mojokerto akan dilakukan dalam tiga tahap, jangka pendek berupa bantuan makanan dan perbaikan rumah dengan dana yang sudah diberikan gubernur sebesar Rp 200 juta untuk Kabupaten dan Kota Mojokerto. Setelah itu, katanya, adalah perbaikan jangka menengah berupa perbaikan jembatan dan pengairan sawah dengan dana lebih besar dari pemerintah pusat, sedangkan besarnya dana masih dihitung. Tahapan yang tidak kalah pentingnya, ujar dia, adalah jangka panjang berupa reboisasi hutan yang diatur Perhutani. "Perhutani sudah membuat moratorium untuk membuat larangan tebang hutan di Pulau Jawa selama beberapa tahun sampai hutan gundul tidak ada lagi," ujar Wabup, Iwan Soemito. Menurut Iwan, di Kabupaten MOjokerto ada 8 kecamatan yang tertimpa banjir lumpur, 650 KK yang mengungsi dan 37 rumah rusak termasuk 11 rumah di Kemasan Tani. Banjir lumpur di Mojokerto diakibatkan hutan rusak di Pacet dan volume air hujan yang melebihi daya tampung sungai sehingga ada enam jembatan dan 21 DAM yang rusak. "Delapan kecamatan yang dilanda banjir lumpur adalah Gondang, Pungging, Jatirejo, Sooko, Mojosari, Puri, Mojoanyar, dan Pacet, sedangkan dua kecamatan di kota adalah Kecamatan Prajurit Kulon dan Magersari," katanya. (Ant/O-1) Post Date : 06 Februari 2004 |