SEMARANG - Sejumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Semarang di wilayah Kecamatan Ngaliyan, sejak Sabtu (30/5) lalu, kesulitan air.
Sebab, pasokan air ke wilayah Perumahan Pandana Merdeka, Bukit Permata Puri, dan kawasan Beringin, tak mengalir. Joko Panatas, warga Perumahan Pandana Merdeka mengatakan, sudah empat hari rumahnya tidak dialiri air.
Untuk memenuhi kebutuhan air, warga terpaksa membeli air bersih ke PDAM menggunakan truk tangki dengan harga Rp 90 ribu per 5.000 liter. ”Kami terpaksa membeli air tangki,” ujarnya.
Nikmah, warga lainnya mengatakan, warga merasa kecewa dengan layanan PDAM. Sebab, aduan warga tidak segera mendapatkan tanggapan. Selain itu, perusahaan penyedia air bersih itu juga tidak memberitahukan gangguan tersebut kepada warga.
Atas kejadian itu, kemarin, perwakilan warga mengadu ke PDAM Kota Semarang. Kepala Bagian Transmisi dan Distribusi PDAM Kota Semarang, Bambang Nolokresno mengatakan, pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. ”Kejadian ini merupakan gangguan paling lama yang pernah terjadi. Biasanya cuma sehari,’’ ujarnya. Air Gratis Dia mengatakan, pihaknya tengah memperbaiki jaringan tersebut. Apabila jaringan belum normal pihaknya akan mengdrop air menggunakan truk tangki secara gratis kepada para konsumen. ’’Gangguan terjadi karena ada faktor nonteknis dan teknis,’’ katanya.
Setelah dilakukan perbaikan akhirnya, Selasa (2/6) siang, air mulai mengalir ke wilayah Perumahan Pandana Merdeka. Terpisah, Direktur Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen (LP2K) Semarang, Ngargono mengatakan, buruknya layanan PDAM tidak sejalan dengan komitmen PDAM yang berjanji akan meningkatkan mutu layanan.
Dia menyanyangkan jika layanan sempat terganggu karena permasalahan faktor non teknis. Jika terjadi gangguan dalam waktu 1 x 24 jam pihak PDAM harus menginformasikan kepada pelanggan.
Terlebih jika lebih dari 1 x 24 jam, perusahaan tersebut juga harus melakukan droping air gratis kepada konsumen. ’’Wali Kota Semarang selaku komisaris PDAM bisa mempertanyakan komitmen PDAM,’’ katanya. (H3-18)
Post Date : 03 Juni 2009
|
