Empat Desa Terendam Banjir

Sumber:Koran Sindo - 06 Mei 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

MASAMBA(SI) – Sedikitnya empat desa di Kecamatan Mappedeceng,Kabupaten Luwu Utara (Lutra),terendam banjir.Bahkan,banjir yang merendam empat desa itu sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir.

Banjir diketahui disebabkan oleh rusaknya tanggul penahan air yang dibangun di pesisir Sungai Bali Ase sehingga debit air yang melewati tanggul lebih tinggi dibandingkan debitairyangmengalirke sungai.Setiap kali air laut pasang, terutama pada malam hari,air meluap hingga ke permukiman, lahan pertanian, serta perkebunan milik warga.

Muhammad Boimin, 35,warga Desa Mappedeceng,mengungkapkan, aliranair yang meluap dirumah warga,terlihat seperti aliran sungai. Kondisi itu terjadi sejak satu bulan terakhir sejak tanggul di desa itu rusak.“ Kami sudah sebulan terakhir ini merasakan luapan air yang terus menggenangi rumah kami, paling parah kondisi ini terjadi pada malam hari,”ujar Boimin saat ditemui di lokasi banjir,kemarin.

Dia juga menyayangkan lambannya respons pemerintah untuk memperbaiki tanggul yang rusak itu.“Kami heran,kenapa banjir merendam desa selama ini belum mendapat perhatian dari pemerintah, tentunya untuk memperbaiki tanggul yang rusak itu,”ujar Boimin. Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi ratusan hektare lahan perkebunan kakao milik warga. Bahkan, akibat terendam banjir,di sejumlah titik,pohon kakao sudah terlihat menguning dan rusak.

Selain itu,ribuan hektare areal pertanian bakal terancam gagal panen jika banjir tidak surut. Kepala Bagian Humas dan Protokol Lutra Syahruddin mengatakan, pemerintah kabupaten (Pemkab) Lutra,dalam hal ini dinas terkait, telah melakukan inventarisasi dan langkah-langkah strategis guna mengeliminir serta mengantisipasi dampak yang akan timbul akibat banjir ini.

Sementara itu,kemarin Bupati Lutra Arifin Junaidi didampingi Kadis Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Nasruddin, dan beberapa pimpinan satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) meninjau sekaligus menyerahkan bantuan beras 1 ton,mi instan dos,dan air bersih kepada masyarakat Desa Tarra Tallu, Kecamatan Mappedeceng.

Selain bantuan, Bupati juga telah menurunkan alat berat ekskavator guna mengeruk dan menanggul kembali tanggul yang jebol akibat aliran Sungai Baliase di Desa Tarra Tallu.“Kami sudah turunkan tim ke lokasi jebolnya tanggul,agar segera memperbaiki tanggul tersebut,” ujar Arjuna. (asdhar)



Post Date : 06 Mei 2010