Empat Desa masih Terisolasi

Sumber:Media Indonesia - 21 Juni 2007
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
WAJO (Media): Empat desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, masih terisolasi karena tiga jembatan menuju wilayah tersebut putus akibat diterjang banjir selama dua pekan terakhir.

Empat desa yang terisolasi seluruhnya berada di Kecamatan Sabbangparu, yaitu Desa Worrangnge, Bila, Cilellang, dan Desa Liu. Dari tiga jembatan yang terputus, dua berada di Desa Sallo Tengga dan satu lagi berada di Dusun Bilaugi, Desa Bila.

Kepala Dusun Wanua, Desa Worangnge, Muhammad Mappile, mengatakan, banjir memutuskan tiga jembatan akibat luapan Sungai Walennae dan Danau Tempe.

Sedangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Wajo Andi Sulyadi Basir mengatakan, agar transportasi ke empat desa bisa berjalan kembali, jembatan darurat tengah dibangun di sekitar jembatan yang putus. Tetapi, jembatan darurat tersebut hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua dan pejalan kaki.

''Ini dilakukan agar warga bisa melakukan aktivitas perekonomian,'' ujarnya, kemarin.

Selain memutus jembatan, banjir merusak sejumlah ruas jalan. Pada badan jalan yang terendam banjir, kini terdapat lubang-lubang besar dan dalam akibat aspalnya tergerus air.

Sedangkan, banjir di sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak awal tahun ini mengakibatkan sekitar 10.000 hektare (ha) sawah terendam, bahkan 2.500 ha di antaranya puso.

Kepala Dinas Pertanian Kalsel Sriyono, kemarin, mengatakan, bencana banjir di Kabupaten Tanahlaut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru juga membuat jadwal tanam di lahan rawa Lebak terlambat. Akibat tingginya permukaan air, penanaman padi di lahan rawa Lebak yang ditargetkan 120.000 ha, baru terealisasi 90.000 ha.

Kondisi itu diperparah serangan organisme pengganggu tanaman, seperti wereng dan ulat grayak yang muncul setelah banjir. Di Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala, sedikitnya 342 ha tanaman padi terserang hama wereng. (M-AL/DY/N-1).



Post Date : 21 Juni 2007