|
Banda Aceh, Antara - Sejumlah rumah penduduk yang tersebar di empat desa di wilayah Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), dilaporkan rusak diterjang banjir kiriman yang melanda daerah itu. Ayu Mastanuddin, salah seorang relawan kemanusiaan di kota Singkil yang dihubungi Antara, Senin menyebutkan, rumah penduduk yang rusak akibat air bah tersebut berada di Desa Kilangan, Rantau Gedang, Tolak Ambon, dan Takalpasir. Disebutkan, rumah warga di sana dilaporkan sudah lama dikosongkan karena sebelumnya sudah terendam air pasang "100 hari" yang melanda kawasan tersebut sejak akhir April 2005 sehingga memaksa masyarakat empat desa itu mengungsi. "Warga yang rumahnya rusak dan masih terendam air kini mengungsi di rumah sanak keluarganya di Desa Pulau Sarok, kota Singkil," kata Ayu Mastanuddin. Diungkapkan, rumah penduduk di empat desa tersebut bahkan ada yang telah hanyut terseret air. Ini dialami oleh warga yang rumahnya berada di daerah rendah sepanjang Daerah Aliran Sungai Rimo yang hulunya di Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh Tenggara. Banjir kiriman itu terjadi karena di hulu sungai, yakni Aceh Tenggara, akhir-akhir ini sering diguyur hujan deras. Bahkan pekan lalu di Aceh Tenggara ini banjir juga menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan sejumlah desa terendam.* Post Date : 10 Mei 2005 |