Empat Desa di Perbukitan Utara Bangkalan Kesulitan Air Bersih

Sumber:Indopos - 02 November 2007
Kategori:Air Minum
SEBAGIAN wilayah Bangkalan sudah kini mulai diguyur hujan. Namun, warga di daerah perbukitan yang daerahnya rawan air bersih masih kelulitan air bersih. Seperti warga Desa Bannyuning Dajah, Desa Banyuning Laok, Desa Kelapayan, Kecamatan Geger, dan warga Desa Bangsereh, Kecamatan Sepulu.

HANYA ada satu tempat air bagi warga empat desa itu untuk memenuhi kebutuhan mandi dan mencuci. Mereka memanfaatkan satu-satunya cekdam yang berada di Dusun Tlagah, Desa Banyuning Daja, Kecamatan Geger. Padahal, air cekdam keruh dan tidak layak dikonsumsi.

"Dulu, kedalaman air cekdam yang dibangun pada 1983 ini sampai 10 meter. Tapi sekarang sudah dangkal. Kira-kira airnya hanya tinggal satu meter dan keruh," kata Kades Banyunning Daja H Hadiri.

Karena sulitnya mencari air, akhirnya masyarakat memanfaatkan cekdam Dusun Tlagah itu untuk mandi dan mencuci. "Kalau terpaksa, dikonsumsi untuk minum. Ya, harus dimasak terlebih dahulu," ujarnya.

Hadiri menjelaskan, cekdam Dusun Tlagah tidak hanya dimanfaatkan warga di Desa Banyuning Daja. Air yang tersisa di puncak kemarau itu juga dimanfaatkan warga dari desa lain. "Kalau musim kemarau seperti sekarang ini, warga empat desa yang memanfaatkan. Selain warga Desa Bannyuning Dajah, ada warga dari Desa Banyuning Laok, Desa Kelapayan, dan warga Desa Bangsereh, Kecamatan Sepulu," ungkapnya.

Setiap harinya, lanjut Hadiri, pemanfaat air cekdam mulai pagi hingga sore hari bisa mencapai 500 orang. Karena itu, dia berharap pemerintah memerhatikan kondisi cekdam yang sudah dangkal tersebut. "Saya selaku Kades dan tokoh masyarakat mohon kepada pemerintah dan instansi terkait mengeruk cekdam yang sudah dangkal itu," harapnya.

Jika cekdam dikeruk lebih dalam, Hadiri yakin debit air yang ditampung itu lebih banyak. "Dulu, ketika kedalaman cekdam 10 meter, airnya bisa dimanfaatkan warga selama 8 bulan," terangnya.

Tapi, setelah mengalami pendangkalan, masyarakat hanya bisa memanfaatkan cekdam selama 1-3 bulan saja. "Kalau kemarau masih panjang, cekdam bisa kering," kata Hadiri. (*)



Post Date : 02 November 2007