Empat Bulan Air PDAM Mati

Sumber:Suara Merdeka - 01 Juli 2009
Kategori:Air Minum

JEPARA - Pasokan air di Blok TPI Kedungmalang, Kecamatan Kedung, selama hampir empat bulan ini tidak lancar. Bahkan, menurut warga, air yang diambil dari Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM), selama tiga bulan terakhir mati total. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus rela antre membeli dari tangki air yang datang hanya dua kali sepekan. Warga sebenarnya sudah melaporkan kondisi tersebut ke kantor PDAM Kedung, namun hingga sekarang tidak ada respons.

Nasipah, salah seorang warga RT 5 RW 3 mengatakan, warga jelas mengeluhkan persoalan itu karena saluran air sudah macet selama empat bulan terakhir.

Sementara kiriman air melalui tangki dirasakan minim sekali. Keberadaan tangki air memang sedikit membantu warga, namun pasokan air bersih tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan seluruh warga.

“Kami harus mengirit air untuk dikonsumsi terutama untuk kebutuhan pokok misalnya minum dan memasak. Walau sudah ngirit, masih sangat kurang, apalagi untuk keperluan mandi,” kata Nasipah yang mengantre bersama warga lainnya.

Ironisnya, meski macet selama empat bulan terakhir, warga mengaku masih ditarik Rp 15.000-Rp 16.000 per bulan. Padahal air lewat saluran PDAM yang ada tidak keluar. Kondisi tersebut jelas memberatkan penduduk yang berlangganan PDAM.

Dia menambahkan, warga yang telah memasang saluran air PDAM memang hanya dikenakan biaya Rp 1.000 setiap kali tangki memberikan pasokan air. Meski demikian, jumlah pasokan air dirasakan sangat minim.

“Kami mengharapkan air PAM kembali lancar seperti dulu. Kami siap menunggui jika alirannya hanya malam hari daripada seperti sekarang harus menunggu tangki air bersih yang jumlahnya terbatas. Belum lagi antrean warga yang memperebutkan air bersih dari tangki,” tegasnya.

Dirut PDAM Jepara Drajat Wijiyanto mengemukakan, saluran air PDAM yang ke Kedungmalang tidak macet. Menurut dia, tidak benar jika dikatakan air PDAM di sana macet tiga hingga empat bulan.

“Kalaupun tidak lancar, kami tetap mendistribusikan air ke Kedungmalang dengan menggunakan tangki seminggu dua kali. Itu informasi dari siapa? PDAM memastikan kebutuhan air di sana terpenuhi,” ucap Drajat. (J4-54)



Post Date : 01 Juli 2009