|
DISKES Bali boleh saja belum mengumumkan secara resmi ke publik penyebab munataber di Karangasem. Tapi Bupati Karangasem Geredeg sudah membeber ke wartawan/publik bahwa penyababnya karena bakteri e-coli. Pakar kesehatan seperti dokter spesialis anak RS Sanglah, dr Putu Gede Kariana SpA menilai masuk akal e-coli penyebab munataber di Karangasem. Secara ilmiah, lanjut Kariana, sebagian besar penderita diare bisa dikelompokkan menurut umur dan penyebabnya. Artinya, pada anak usia balita, penyebab kasus diare bisa muncul akibat virus. Mengacu penelitian Universitas Gajah Mada (UGM), secara persentase kasus diare akibat rotavirus sebanyak 65 persen dan 20 persen lainnya akibat norwalk agent. "Sehingga kalau secara ilmiah, kasus diare yang diakibatkan bakteri sangat jarang ditemukan pada anak-anak," jelasnya. Bagaimana dengan orang dewasa yang terjadi di Karangasem? Kariana menyatakan, penyebab diare akibat virus jarang dialami akibat antibody yang bagus sehingga orang dewasa kebal. "Secara umum, jika kasus diare muncul pada orang dewasa maka bisa ditebak bahwa kasus diare itu akibat bakteri," jelasnya. Kariana menambahkan, bakteri e-coli dikelompokkan menjadi dua. Ada yang baik dan ada yang buruk. Tapi secara umum, bakteri e-coli baik berkembang di lingkungan buruk dan masuk ke manusia melalui kotoran. "Bakteri ini bisa hidup di bawah 20 derajat Celsius dan bisa dibunuh dengan antibiotik," jelasnya. Untuk mengantisipasi penyebaran bakteri ini, menurutnya, hanya dengan hidup sehat dan bersih. Utamanya pemanfaatan air dan penataan jamban.(pra) Post Date : 28 Maret 2008 |