Dua Mobil Hanyut, Dua Warga Hilang

Sumber:Kompas - 27 Agustus 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

Balikpapan, Kompas - Banjir yang melanda Kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Senin malam lalu menghanyutkan sejumlah warga. Hal itu terjadi karena kendaraan terbawa arus deras saat menerobos daerah banjir yang tingginya lebih dari 1 meter di Desa Asam-asam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut.

Suratno, petugas Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kabupaten Tanah Laut yang dihubungi Selasa (26/8), mengatakan, warga yang hanyut terbawa arus adalah dua orang berada dalam mobil pikap Panther dan tujuh orang, termasuk sopir Supri (50), menggunakan Kijang Innova. ”Kedua kendaraan itu nekat menyeberang dalam kondisi arus deras,” katanya.

Namun, lima penumpang, termasuk Supri, diselamatkan warga dari hantaman arus deras karena bertahan di atas pohon. Adapun dua orang lagi sampai Selasa siang masih dicari warga, polisi, TNI, tim penanggulangan bencana, dan tim SAR.

Di Tanah Bumbu, antrean kendaraan di Desa Sebamban Kampung, Kecamatan Sungai Loban, mencapai lebih dari 2 km. Hingga Selasa siang, jalan trans-Kalimantan sepanjang 300 meter di lokasi itu masih sulit dilalui sebab digenangi air setinggi lebih dari 1 meter berarus deras. Air bersumber dari luapan Sungai Sebamban.

Banjir juga melumpuhkan aktivitas di jalan trans-Kalimantan di Sampit, ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Pangkalan Bun, ibu kota Kotawaringin Barat. ”Aktivitas transportasi di daerah itu lumpuh karena ketinggian air di jalan lebih dari 1 meter,” kata Kepala Subdinas Bina Marga pada Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kalteng Ridwan Manurung di Palangkaraya. Menurut dia, genangan banjir sepanjang 300 meter yang terletak sekitar 108 km dari dari Kota Sampit itu dinilai yang terbesar.

Belum pernah ada banjir menenggelamkan badan jalan lebih dari 1 meter. ”Ini akibat lingkungan disulap jadi hamparan perkebunan kelapa sawit. Ini yang memprihatinkan,” ujarnya.(FUL)



Post Date : 27 Agustus 2008