Dua Kecamatan Kesulitan Air

Sumber:Suara Merdeka - 10 Agustus 2009
Kategori:Air Minum

PEMALANG - Sembilan desa di Kecamatan Pulosari dan Belik, Pemalang kesulitan air bersih akibat kekeringan yang melanda daerah itu akhir-akhir ini.

Pemkab melalui Dinas Sosial, Tenagakerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) telah mengirimkan air bersih kepada warga di 9 desa itu sejak Juni lalu. Namun karena permintaan terus meningkat, Pemkab kekurangan mobil tangki.

Sembilan desa itu adalah Desa Gombong, Kecamatan Belik. Sedangkan di Kecamatan Pulosari meliputi Desa Siremeng, Clekatakan, Batursari, Cikendung, Pegenteran, Pulosari, Gunungsari dan Penakir.

Kepala Dinsosnakertrans Drs Mariyoto MPd mengatakan, penduduk di 9 desa itu yang meminta air terus bertambah.

Sebanyak 4 tangki yang digunakan untuk droping air sudah kewalahan melayaninya.

’’Rencananya kami akan minta bantuan kepada Korwil III Jateng untuk menambah satu mobil tangki lagi, sehingga seluruhnya menjadi lima tangki,’’ katanya, kemarin.

Dengan empat mobil tangki setiap hari dapat menyuplai air bersih sebanyak 28 rit.

Untuk satu tangki berisi antara 4.000 sampai 5.000 liter air bersih. Jika dikalikan dengan 28 rit, berarti air yang disuplaikan kepada warga di dua kecamatan itu sekitar 112.000 hingga 140.000 liter/hari.

Penjual Keliling

Kepala Desa Gombong Y Sumontro mengatakan, bantuan air dari Pemkab tidak bisa mencukupi seluruh warganya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga yang memiliki uang terpaksa membeli dari penjual keliling. Untuk tiap pikul berisi 40 liter seharga Rp 1.500.

Sementara yang tidak punya uang mencari ke Tuk Tembok yang masih mengucur air. Namun debitnya sudah sangat kecil, sehingga penduduk antre lama sampai sehari semalam.

Akibat dari kekurangan air itu, menurut Sumontro, untuk tiap rumah bisa jadi ada anggota keluarganya yang tidak mandi karena kekurangan air. Namun karena hawa di Desa Gombong dingin, badan serasa segar terus.

Hal serupa dikatakan penduduk Desa Siremeng, Munarto. Droping air diterimanya tiga hari sekali dari mobil tangki. Selain dari tangki, penduduk mencari air dari saluran sumber mata air Pesamoan. (sf-15)



Post Date : 10 Agustus 2009