Dua Jam, Ratusan Rumah Kebanjiran

Sumber:Suara Merdeka - 20 Desember 2005
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
KOTA - Dua jam diguyur hujan deras mulai sekitar pukul 15.30, seratusan rumah di kawasan selatan Solo, kebanjiran. Pada beberapa rumah di daerah rendah, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Spontan para penghuni segera mengangkat barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi.

"Tempat tidur memang tak terambah air, tetapi beras saya sekitar 10 kilogram sempat terendam air," tutur Ny Wigtatmo, warga RT 3 RW 19 Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon.

Air mulai merambah permukiman penduduk di kawasan tersebut sekitar pukul 16.00. Genangan terus naik hingga sekitar pukul 17.30.

"Di rumah Pak Sadir, ketinggian air hingga sepaha orang dewasa. Memang daerah sini termasuk kawasan langganan banjir, tetapi biasanya tidak tiba-tiba seperti sore ini," tutur Joko Eko Purwanto, warga RT 4 RW 12 Semanggi. Rumahnya berhimpitan dengan rumah Sadir yang tertutup rapat.

Sejumlah warga setempat menduga, naiknya air secara cepat itu karena banyak selokan dan saluran drainase yang tidak berfungsi secara baik. Sebagian karena tertutup sampah dan lumpur padat.

"Namun secara umum memang saluran air di daerah ini kurang memadai volumenya, sehingga tidak bisa menampung air. Di wilayah RT 1 sampai RT 6 RW 15 ini misalnya, banyak sekali rumah yang kebanjiran," tambah Ny Waluyo, warga RT 4 RW 15.

Pada saat yang sama, sejumlah rumah di kawasan RT 3 RW 14 Kelurahan Pucang Sawit Kecamatan Jebres, hujan lebat juga disertai angin.

Sedikitnya empat rumah di daerah itu, sejumlah gentingnya terbang dan melorot.

"Di rumah saya saja ada sekitar 80 genting yang kabur terbawa angin, sekitar pukul 16.30. Sekarang sudah dibenahi lagi secara gotong royong, dibantu para tetangga," kata Slamet, salah seorang warga yang gentingnya kabur.

Wakil Wali Kota (Wawali) FX Hadi Rudyatmo menyatakan sudah mendapat laporan kejadian tersebut. "Kepala DPR (Tjeng Haedar-Red) sudah saya perintahkan turun lapangan," jelasnya melalui kontak telepon.

Dia mengakui, banyaknya rumah penduduk yang kebanjiran karena saluran kurang memadai. "Ke depan jelas akan kami benahi," ujarnya.(D11-36)

Post Date : 20 Desember 2005