Dua Bulan, Empat Desa Kesulitan Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 18 Juli 2012
Kategori:Air Minum
GARUT –Warga empat desa di kawasan Garut Utara sulit mendapatkan air bersih selama dua bulan. Krisis air bersih terjadi sejak memasuki musim kemarau. Kondisi ini membuat cemas warga,mengingat dalam waktu dekat akan memasuki Ramadan. 
 
”Saya harus mengambil air dengan cara dipanggul. Lumayan jauh jarak mata airnya, saya harus menempuh perjalanan sepanjang 2 km,” kata Eno Septian, 25, warga Kampung Ciloa, Desa Mekarsari, Kecamatan Selaawi, kepada SINDO,kemarin. Eno menuturkan, hal serupa juga dilakoni warga lain dari desa tetangga yang juga kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan hidup seharihari. 
 
Setiap hari, kata Eno, warga terpaksa mengambil air pada mata air yang terletak di Kampung Lame, Desa Mekarsari, sebanyak tiga hingga empat kali dengan menggunakan peralatan seadanya seperti jeriken dan ember. Camat Selaawi Ajid Sajidin mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh,kesulitan air ini terjadi di empat desa di Kecamatan Selaawi. 
 
Empat desa yang kesulitan air ini masingmasing, Desa Mekarsari, Desa Selaawi, Desa Putrajawa, dan Desa Cirapuhan. ”Kami sedang upayakan agar permintaan warga terpenuhi. Kami sudah koordinasikan dengan para ketua RT dan RW di tiap desa.Kami berharap upaya ini berhasil,”jelasnya kemarin. 
 
Terpisah, Direktur Utama PDAM Tirta Intan Garut Doni Suryadi mengatakan, PDAM siap menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Garut,baik pelanggan maupun nonpelanggan PDAM. Menurut dia, bantuan air tersebut akan disalurkan melalui mobil tangki.”PDAM punya mobil tangki yang siap digunakan untuk menyalurkan bantuan air. Syaratnya harus ada permintaan resmi dari pemerintah daerah setempat,” ujar Doni. fani ferdiansyah


Post Date : 18 Juli 2012