KUNINGAN (SINDO) – Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (DTRCK) Kabupaten Kuningan Lili Suherli mengatakan,pihaknya akan segera membuat database sumber mata air bersih yang berada di Kuningan.
Dia mengakui pihaknya belum memiliki data mengenai sumber mata air bersih tersebut. Selama ini, sumber yang digunakan untuk pemetaan mata air bersih masih menggunakan data pada 1970 milik pemerintahan Jepang. “Dalam waktu dekat, kita akan survei untuk membuat database sumber mata air bersih.Ketika itu, pemetaan Iwako menyebut ada sekitar 800 sumber mata air bersih di Kabupaten Kuningan.Tapi melihat perkembangan yang ada, besar kemungkinan telah terjadi pengurangan debit air bersih,”kata dia. Dia menyebutkan,dari data pemerintahan Jepang itu,kemungkinan telah terjadi penurunan debit air. Karena itu, sering kali banyak permintaan dari masyarakat yang tidak bisa dipenuhi.“Maka pada 2011 ini,akan disurvei pendataan sumber mata air bersih yang akan melibatkan konsultan untuk memenuhi kekurangan tersebut,”terang Lili.
Survei itu sendiri melingkupi inventarisasi seluruh sumber mata air bersih melalui pengamatan, dengan membandingkannya dengan data yang dibuat sekitar tahun 1970 itu. “Kami akan amati, apakah 800-an sumber mata air bersih yang didata tahun 1970-an masih ada atau tidak, masih bisa digunakan atau tidak, hingga mengamati debit airnya per detik.Kalaupun ada potensi untuk dikembangkan, pengamatan itu akan memberi tahu kami,”tegasnya. Ketua Komisi C Rana Suparman meyakinkan pihaknya akan turut mengamati perkembangan survei tersebut.
“Namun,kami minta pada DTRCK untuk melibatkan kami dalam proses tendernya nanti,”tegasnya. (erika lia)
Post Date : 21 Januari 2011
|