Dropping Air Bukan Solusi Atasi Kekeringan

Sumber:Jawa Pos - 24 April 2009
Kategori:Air Minum

KUDUS - Direktur PDAM Kudus Hasan Aoni Aziz US menegaskan, masyarakat seharusnya mampu menjadi pelopor dalam mengatasi persoalan air di Kudus. PDAM sebagai lembaga berada di dalam Negara, katanya, dengan segala upaya akan berusaha membantu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan masyasarakat.

Penegasan itu disampaikan Hasan dalam diskusi yang membahas tentang air yang digelar LSM Masyarakat Reksa Bumi (Marem), Senin (20/4) malam.

Menurut Hasan, masyarakat dan lembaga pemerintahan, seharusnya bersatu untuk menyelesaikan permasalahan air di wilayah Kudus. Selama ini, jika kemarau datang, dropping air selalu dilakukan pemkab dibantu PDAM. "Namun menurut saya, hal ini bukan solusi utama," katanya.

Solusi yang sesungguhnya, kata Hasan, adalah dengan memanfaatkan sumber-sumber air yang ada di wilayah Kudus dan PDAM akan memanfaatkan sebaik-baiknya guna kepentingan masyarakat luas," katanya.

Lebih jauh, Hasan menyarankan pemkab untuk membuat sumur pori-pori buatan di musim hujan. "Secara sederhana, teknis pembuatannya dengan cara memasukkan pipa pralon besi ke dalam tanah seperti yang telah dicoba daerah lain. Jika pori-pori buatan ini dibuat di setiap rumah, saya yakin akan mampu menampung air berlimpah di musim hujan," beber Hasan.

Sementara Sekretaris Marem Parmin Keceng mengatakan, ia telah berusaha mengajak warga Kudus untuk menguri-uri kembali mitos daerah yang dulu ada untuk dipergunakan sebagai tameng pelindung lingkungan. Keceng mengaku menyesalkan banyaknya sumber air alam (sendang) yang kini tidak lagi berfungsi dan tidak lagi mengeluarkan sumbernya.

Selain disebabkan banyak hutan yang gundul sehingga resapan air tidak lagi berjalan dengan baik, masyrakat juga kurang dapat menjaga lingkungannya sendiri. Padahal menurutnya, air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia.

"Kita bisa mencontoh yang dilakukan warga Wonosoco, dengan kearifan budaya lokal berusaha menjaga alam sekitar supaya tidak dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya. (mg1/nto)



Post Date : 24 April 2009