|
REMBANG - Mulai minggu ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melakukan droping air bagi sebagian warga yang mengalami kekeringan dan sulit mendapatkan air. Setiap hari, Pemkab menyiagakan delapan mobil tangki, yaitu lima mobil tangki dari Pemkab dan tiga lainnya dari PDAM, untuk menyalurkan air ke wilayah desa-desa secara bergiliran. Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Rembang, HM Wahyoe Oetomo, mengatakan, pada Juni ini pihaknya menargetkan dapat mendistribusikan 130 tangki air minum di tujuh wilayah kecamatan. Pada bulan mendatang, jumlah tersebut akan lebih ditingkatkan lagi, karena diperkirakan kekeringan akan semakin meluas. "Kami akan terus menambah distribusi air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan pada bulan-bulan mendatang, karena pada bulan-bulan tersebut diperkirakan sebagai puncak musim kering di Kabupaten Rembang," katanya. Dia mengaku, jumlah delapan mobil tangki itu masih sangat kurang. Pasalnya, daerah yang mengalami kekeringan sangat luas. Dari data yang dihimpun di Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Rembang, untuk tahun ini 142 desa dari 14 Kecamatan diprediksikan akan mengalami kekeringan. "Guna menyiasati hal itu, satu mobil akan kami jatah untuk mengambil air 3-4 kali, yang kemudian diteruskan kepada wilayah yang membutuhkan," katanya. Masyarakat, katanya, diharapkan untuk tidak berebut jatah air minum. Pemkab menjamin pasokan air minum dapat dibagikan secara merata ke seluruh daerah di Kabupaten Rembang."Sebaliknya, jika masyarakat berebut dan minta didahulukan, nanti pasokan air malah menjadi tidak merata dan tidak lancar distribusinya," terang dia. Untuk keperluan droping air bersih tersebut, Pemkab akan menggunakan empat sumber air, yaitu mata air Mantingan untuk memenuhi kebutuhan air wilayah Rembang selatan, supervoir Pentil untuk wilayah Rembang barat, mata air Ngandang Sale untuk wilayah Rembang timur, serta mata air Mbesi untuk Kecamatan Rembang dan sekitarnya. "Sumber air tersebut selalu siap memenuhi kebutuhan air di Kabupaten Rembang, mulai dari Juni hingga Desember mendatang," katanya. (moe-15a) Post Date : 16 Juni 2005 |