Droping Air Bersih Jadi Rebutan Warga

Sumber:Jawa Pos - 16 Desember 2008
Kategori:Air Minum

Kemarin, PDAM telah mendroping 4 ribu liter air untuk warga Ngadipira. Sampai desa sekitar pukul 11.00, tangki air langsung diserbu warga.

Ada yang membawa jeriken, gentong, ember bahkan ada pula yang membawa panci. Silih berganti, air dikucurkan ke wadah-wadah tersebut. Warga saling berebut agar wadahnya terisi air bersih lebih dahulu.

Namun belum sampai semua wadah terisi, tangki beralih ke lokasi lainnya. Hal ini membuat panik warga. Seperti dilakukan Mukayah, 80, yang datang terlambat seraya membawa ember. Tindakan Mukayah ini hanya disambut senyuman warga lainnya yang selesai mengantre air.

Tahu tangki telah beralih ke lokasi lainnya, dengan nekat, dia memasukkan embernya ke wadah air milik orang lain yang belum sempat diambil. Seraya tersenyum, Mukayah lantas menenteng ember ke rumahnya. "Oalah mbak...pun dangu mboten angsal tuyo resik (oalah mbak..sudah lama tidak mendapat air bersih, Red)," tuturnya.

Dia mengaku, meski hanya satu ember air bersih, Mukayah berencana berhemat. Sehingga air itu bisa digunakan selama dua hari. "Kalau perlu tidak usah mandi," ucapnya seraya tertawa.

Tidak perlu waktu lama bagi petugas dari PDAM untuk menghabiskan air tangki. Setelah berkunjung ke empat titik yang sudah dikerumuni warga air bersih telah ludes. "Besok (hari ini, Red) akan kami kirim lagi. Tapi ke titik berikutnya," terang Sugeng Waluyo, Kepala Bagian Umum PDAM Kabupaten Nganjuk yang ikut memantau droping air.

Sugeng juga menjelaskan akan melakukan pemantauan jaringan PDAM di sumber air Sungai Singokromo untuk memastikan air dapat dialirkan ke rumah warga. "Kalau sekarang dialirkan sebenarnya bisa, tapi pasti keluarnya kotor dan itu melanggar aturan," pungkasnya. (dea/ndr)



Post Date : 16 Desember 2008