PALANGKA, BPOST - Warga yang tinggal di beberapa kawasan perumahan Palangka Raya, mengeluhkan minimnya drainase di permukiman mereka. Kalau pun ada dikerjakan asal-asalan. Akibatnya, perumahan warga sering kebanjiran, terutama pada musim hujan. Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan, Sabtu (1/3) mengakui, pihaknya beberapa kali mendapat surat keluhan dari masyarakat yang tinggal di kompleks perumahan tidak berfungsinya saluran pembuangan tersebut. Dewan kata dia, telah melakukan pengecekan ke kompleks perumahan yang sering kebanjiran terutama saat musim hujan. Menurut dia, kejadian itu akibat saluran pembuangan air di kawasan perumahan maupun penataan jalan tidak dikerjakan secara baik developer. "Kami telah melakukan kunjungan secara langsung ke beberapa kompleks perumahan warga di Kelurahan Kereng Bengkirai dan beberapa kompleks lainnya yang selama ini dikabarkan kurang perhatian dalam hal perbaikan jalan maupun saluran pembangunan," katanya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Palangka Raya, Sanijan S Toembak, Sabtu (1/3) mengatakan, developer punya kewajiban membangun fasilitas umum seperti jalan, jembatan maupun drainase dalam setiap pembangunan kawasan perumahan. "Untuk pembangunan kawasan perumahan dalam skala besar yang luas lahannya mencapai satu hektare. Developer wajib menyisihkan sebanyak 30 persenya untuk pembangunan fasilitas umum seperti, tempat ibadah maupun sekolah. Apabila mereka tidak menggubrisnya pemko bisa menuntut developer itu," ujarnya. Terkait, kurang diperhatikanya pembangunan drainase maupun jalan di kawasan pemukiman sehingga menjadi rusak dan berdampak pada meluapnya air hingga masuk ke rumah warga. Menurut Sanijan, pihaknya hanya bisa membantu membangun jalan maupun drainase secara permanen apabila, status kawasan pemukiman tersebut bukan lagi menjadi tanggung jawab developer. "Bila kawasan perumahan tersebut sudah menjadi hak milik masyarakat, mereka bisa saja meminta kepada pemerintah kota Palangka Raya atau dinas PU Kimpraswil untuk dibangunkan jalan permanen," ujarnya lagi. (tur) |