Drainase Harus Diprioritaskan

MEDAN –Banyaknya drainase yang tidak berfungsi maksimal di beberapa ruas jalan di Kota Medan menjadi perhatian DPRD Kota Medan. Untuk itu, Dinas Bina Marga Kota Medan diminta memprioritaskan perbaikan dan pemeliharaan drainase ketimbang menambal jalan. 

 

Sekretaris Komisi D DPRD Kota Medan Ferdinand Lumban Tobing mengatakan, jika hujan deras mengguyur Kota Medan,genangan air di badan jalan dipastikan terjadi dimana- mana.Hal itu disebbkan sistem drainase yang tidak berfungsi maksimal. “Apalagi sekarang curah hujan cukup tinggi, sebentar hujan saja sudah menimbulkan genangan air di beberapa ruas jalan. 

 

Maka itu, kami minta Dinas Bina Marga lebih memprioritaskan pemeliharaan drainase, sehingga dapat mengurangi terjadinya genangan air di badan jalan dan rumah penduduk,” kata politisi Partai Golkar ini, kepada wartawan,Senin (3/9). Akibat sistem drainase yang tidak berfungsi secara maksimal itu, parit pun akhirnya tidak mampu menampung air hujan, sehingga menyebabkab air meluap ke badan jalan.

 

“Sekarang ini,meskipun hanya diguyur hujan deras lebih kurang selama satu jam, namun luapan air sudah menggenangi badan jalan dan rumah penduduk. Bagaimana pula jika sampai terjadi hujan deras selama beberapa jam?” tanya Ferdinand. Dia menilai,perbaikan atau pengaspalan jalan akan sia-sia jika drainase tidak dibenahi. Karena jalan aspal akan cepat hancur jika kerap digenangi air. Apalagi sampai terjadi banjir. “Lebih efektif jika diprioritaskan dulu pemeliharaan drainase.Apalagi saat ini musim hujan,”katanya lagi. 

 

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Kota Medan Gunawan Surya Lubis mengklaim tahun ini pihaknya sudah banyak melakukan perbaikan drainase dan sampai sekarang masih berjalan. Dalam APBD Kota Medan 2012,kata dia,Dinas Bina Marga mengalokasikan anggaran sebesar Rp170 miliar untuk perbaikan dan pemeliharaan drainase. Dari anggaran tersebut, sudah banyak dilakukan perbaikan. 

 

Di antaranya, drainase daerah Pasar Sukaramai, Aksara, dan Jalan AR Hakim. Termasuk drainase di daerah pasar Simpang Limun, Jalan Alfalah dan Jalan Sisingamangaraja yang akan dilakukan perbaikan.“Saya rasa dengan anggaran yang cukup besar ini akan mampu memperbaiki drainase-drainase yang sudah mulai rusak,”tandasnya. 

 

Pantauan SINDO, daerah yang sering tergenang air di antaranya, kawasan Amplas, Simpang Limun, Jalan Aksara, Jalan Alfalah, dan Jalan Brigjend Katamso.Oleh karena itu, perbaikan drainase diiharapkan memprioritaskan kawasan yang rawan banjir. panggabean hasibuan