BEKASI (SINDO) – Pemkot Bekasi menyatakan saluran drainase di Kota Bekasi sangat buruk.Dengan kondisi ini Kota Bekasi akan sulit untuk bebas dari banjir hingga beberapa tahun ke depan.
Wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan,Kota Bekasi merupakan daerah rendah yang berada 27 meter di atas permukaan laut. Meski berada di daerah rendah, Kota Bekasi juga sangat padat penduduk, hal ini terbukti dengan adanya 400 kompleks perumahan. Ironisnya, Kota Bekasi yang berada di daerah rendah ditambah kepadatan penduduk ini tidak diimbangi dengan sistem drainase yang baik.
Rahmat Effendi menuturkan, drainase di Kota Bekasi tidak terintegrasi langsung dengan saluran di daerah perbatasan, seperti DKI Jakarta dan Kabupaten Bekasi.”Buruknya sistem drainase Kota Bekasi menjadi salah satu penyebab banjir di kota ini,” kata Rahmat Effendi,kemarin. Menurut dia, saluran drainase yang berbatasan dengan DKI Jakarta seharusnya terhubung langsung dengan Banjir Kanal Timur (BKT).
Dengan cara ini, wilayah barat Kota Bekasi dapat teratasi dari banjir. Sedangkan untuk bagian timur yang berbatasan dengan Kabupaten Bekasi, Pemkot dan Pemkab Bekasi harus bekerja sama membangun tendon air.Karena, saat debit air tinggi di sejumlah kali yang berbatasan dengan dua wilayah tersebut dapat tertampung di tandon air tersebut. Rahmat Effendi menuturkan, melalui RAPBD 2011 mendatang diharapkan alokasi anggaran untuk drainase dapat bertambah dibandingkan tahun 2010.
Kepala Bidang Tata Air Dinas Bina Marga dan Tata Air Yurizal mengatakan, dari 1.000 km panjang jalan Kota Bekasi,75% tidak memiliki drainase.Imbasnya, saat hujan sejumlah ruas jalan dan permukiman kerap tergenang.”Melalui APBD 2010 ini alokasianggaran untuk normalisasi dan drainase hanya Rp10 miliar.
Jumlah ini masih sangat kecil,”ungkapnya. Ketua Komisi B DPRD Kota Bekasi Ronny Hermawan mengatakan, keterbatasan anggaran yang membuat alokasi APBD 2010 untuk perbaikan dan pembuatan drainase tidak terlalu besar. Karena itu, pembuatan dan perbaikan drainase harus dilakukan secara bertahap. (wahab firmansyah)
Post Date : 18 November 2010
|