Dosen UWM Ubah Sampah Jadi Arang Briket

Sumber:Koran Sindo - 23 September 2008
Kategori:Sampah Luar Jakarta

SURABAYA(SINDO) – Masalah sampah di Surabaya tidak pernah selesai, bahkan menjadi persoalan besar yang belum ada solusinya.

Padahal, sedikit saja kreatif, sampah dapat diubah menjadi sumber energi alternatif. Dosen Universitas Katolik Widya Mandala (UWM) Surabaya Setiady membuat sampah- sampah menjadi arang briket.Dosen teknik kimia itu menjelaskan, pemikiran membuat arang briket karena penyempitan lahan pengelolaan sampah di Surabaya. Surabaya bahkan tidak lagi memiliki tempat yang lapang untuk membuang sampah.

”Selain masalah itu, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) berupa minyak tanah juga menjadi alasan saya memanfaatkan sampah sebagai pengganti BBM,” ujar Setiady ketika ditemui di sela-sela pameran karya mahasiswa UWM Surabaya kemarin. Pemanfaatan sampah organik selain untuk arang briket, juga digunakan sebagai pupuk kompos dan biogas. Untuk membuat arang briket, semua jenis sampah bisa dipakai, kecuali sampah plastik.

”Untuk sampah anorganik tidak bisa dikelola menjadi arang briket. Kalau dibakar,kami tidak bisa menemukan khasiatnya,”ungkapnya. Khusus untuk pembuatan arang briket,harus menggunakan sampah yang kering, misalnya kertas, daun, sekam padi.Keuntungan pembuatan arang briket dibandingkan pembuatan kompos dan biogas, yakni prosesnya lebih cepat dan lebih mudah.Arang briket ini bisa digunakan sebagai alternatif pengganti bahan bakar cair.

”Briket dari sampah merupakan arang hasil pembakaran sampah yang kemudian dipadatkan sehingga menjadi bongkahan dengan ukuran tertentu.Jadi, tidak terlalu sulit untuk digunakan para ibu rumah tangga,” ujarnya.

Setiady melanjutkan, proses pembuatan briket cukup sederhana, alat-alat berupa drum kaleng cat bekas, alat penumbuk arang, dan pipa PVC 1,5 dengan diameter 5 cm. Bahan untuk membuat briket, berupa sampah kering dan daun kering, tepung tapioka, dan air. (aan haryono)



Post Date : 23 September 2008