DKP Cirebon Antisipasi Tumpukan Sampah

Sumber:Koran Sindo - 26 Juli 2012
Kategori:Sampah Luar Jakarta
CIREBON– Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon harus kerja ekstra selama Ramadan tahun ini. Pasalnya, volume sampah yang terjadi di sejumlah tempat pembuangan akhir sementara (TPS) mengalami peningkatan sebesar 10%.
 
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon Edy Kriswanto mengakui adanya peningkatan jumlah pembuangan sampah saat memasuki Ramadan. Menurut dia, volume sampah yang terjadi akibat konsumsi masyarakat Cirebon bertambah sehingga mengakibatkan peningkatan dibandingkan hari biasa. Dia menyebutkan, peningkatan volume sampah paling banyak berasal dari sampah rumah tangga.
 
”Kenaikan volume sampah saat Ramadan 10% dari hari biasa.Sedikitnya sampah yang dihasilkan 650-700m3 dan ini berlangsung rutin setiap Ramadan,”kata dia. Dia menyebutkan, saat ini untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan di sejumlah TPS,DKP Cirebon harus bekerja 2-3 kali untuk mengangkut sampak ke lokasi pembuangan akhir (TPA).Namun, kata dia, upaya itu terkendala dengan minimnya tenaga kebersihan dan armada pengangkut sampah. ”Saat ini kami sedikit kewalahan untuk mengangkut sampah. Sekarang, pegawai DKP hanya sekitar 180 orang dan jumlah itu jauh dari kebutuhan ideal,”kata dia.
 
Selain itu,lanjut dia,jumlah armada yang dimiliki DKP hampir 75% nya perlu dilakukan peremajaan. Dia menjelaskan, kendaraan pengangkut yang dimiliki DKP terdiri dari 10 unit kendaraan jenis arm roll,9 unit dumtruck,2 unit Kijang pick-up, dan 2 unit Kijang Gatasih. Sementara itu, Petugas Kebersihan DKP Kota Cirebon Didin, 30,mengakui,kerja selama Ramadan lebih banyak dibandingkan hari biasanya.Menurut dia,dalam seminggu,petugas kebersihan bisa melakukan pengangkutan lebih dari 3 kali. erika lia


Post Date : 26 Juli 2012