DKI Siapkan Geladi Penanggulangan Banjir

Jakarta, Kompas - Menjelang datangnya musim hujan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan geladi penanggulangan banjir. Antisipasi banjir mulai dari perbaikan saluran air tingkat lingkungan sampai evakuasi warga sedang dipersiapkan untuk mencegah terjadinya korban.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Selasa (2/9), di Balaikota DKI Jakarta, mengatakan, pemerintah dan masyarakat di tingkat kelurahan sampai kota diminta untuk membersihkan semua saluran air di lingkungan mereka. Air hujan harus dapat langsung dialirkan ke saluran kolektor dan saluran primer.

”Setiap lurah, camat, dan wali kota harus turun langsung memeriksa kebersihan saluran air. Masyarakat juga perlu turut digerakkan untuk mencegah masuknya sampah ke saluran air,” kata Fauzi

Dinas Pekerjaan Umum, ujar Fauzi, segera mengeruk sungai agar daya tampungnya meningkat. Namun, pengerukan itu baru dapat dilakukan di sebagian badan sungai karena keterbatasan anggaran.

Menurut Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pembangunan Sarwo Handayani, pengerukan sungai itu akan dilakukan pada bulan Oktober dengan alat yang didatangkan dari Belanda.

”Setiap kota mendapat anggaran Rp 50 miliar untuk membersihkan saluran dan menyiapkan penanggulangan banjir lainnya. Prioritas penggunaannya diserahkan kepada wali kota masing-masing,” kata Sarwo.

Sementara itu, proses evakuasi warga di kawasan-kawasan rawan banjir juga disiapkan. (ECA)

Post Date : 03 September 2008