MEMASUKI musim penghujan status Provinsi DKI Jakarta siaga banjir. Seluruh wilayah DKI diminta waspada terhadap banjir kiriman dari daerah penyangga. Lima wali kota diperintahkan menyiapkan langkah taktis sehingga dapat mengantisipasi jika banjir datang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan, semua wali kota wajib menyiapkan langkah taktis bila banjir terjadi. Sistem peringatan dini harus dimaksimalkan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana tersebut.
"Program penanggulangan banjir yang dilakukan selama ini tidak menjamin banjir benar-benar hilang dari Jakarta. Karena keberadaan Banjir Kanal Barat (BKB) dan Banjir Kanal Timur (BKT) hanya mampu mengurangi banjir hingga 40 persen," kata Prijanto, Selasa (19/1).
Untuk menghadapi banjir tahun ini wali kota di lima wilayah harus mengecek kembali tempat-tempat evakuasi dan mempersiapkannya secra maksimal. "Wali kota harus memastikan persiapan logistik mencukupi. Jika minim maka harus dipersiaplkan," katanya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Paimin Napitupulu mengatakan, Jakarta telah memasuki siaga banjir dan kebakaran selalu dalam kondisi siaga satu. Menurutnya, peralatan penanggulangan banjir telah disiagakan. "Damkar memprioritaskan penanganan korban yang bertempat tinggal di dekat saluran sungai," katanya.
Kasudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Damkar dan PBP) Jakarta Barat Sudjadi menyatakan siap dalam siaga satu. Personel petugas lapangan dalam penanganan bencana banjir dan pengungsi sudah ada 5.000 orang, di antaranya personel dari Kodim, Polres Jakarta Barat, unit-unit terkait dan masyarakat sendiri.
"Seluruh personel telah melakukan geladi siaga banjir. Di situ mereka dilatih bagaimana melakukan tindakan saat terjadi bencana banjir, gempa dan gedung runtuh," kata Sudjadi. Satuan Pamong Praja DKI menyiagakan hingga 8.000 personelnya di sejumlah titik rawan banjir Jakarta. "Mereka bersiaga 24 jam di sejumlah posko yang sudah disediakan hingga di tingkat kelurahan," kata Kepala Satpol PP DKI, Harianto Badjuri. Fauzan Hilal
Post Date : 20 Januari 2010
|