Distribusi Air PDAM Terpaksa Digilir

Sumber:Suara Merdeka - 19 Februari 2009
Kategori:Air Minum

GROBOGAN- Distribusi air bersih untuk pelanggan PDAM Purwodadi dilakukan secara bergilir, karena masih diperbaikinya saluran Bendung Sidorejo di Dusun Samben, Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh, yang jebol beberapa waktu lalu.

Selain diupayakan bergilir, PDAM juga mengusahakan pengiriman tangki air ke sejumlah tempat sehubungan dengan menyusutnya debit air yang diolah di instalasi pengolahan air bersih (IPA) Sambak. Pengiriman tangki khusus untuk wilayah Purwodadi bagian utara, karena debit mengecil sehingga sulit mendapat kiriman air.

’’Beberapa tempat seperti Kampung Plendungan, Jengglong, Jajar, dan sejumlah tempat di utara Purwodadi letaknya sedikit tinggi. Karena air sulit mengalir sampai tempat itu akhirnya disiapkan tangki,’’ kata Direktur PDAM Ir Mulyadi SP, Rabu (18/2) siang.

Menurut Mulyadi, mobil yang dikerahkan secara gratis itu mencapai 12 tangki per hari. Mereka langsung menuju lokasi yang airnya tersendat. Sementara untuk lokasi yang mendapat jatah distribusi bergilir antara lain Jetis, Sambak Indah, dan Kalongan. Sistem giliran dilakukan pagi, siang, sore, dan malam.

40 Persen

Sementara itu, Koordinator Pengawas Lapangan Perbaikan Saluran Bendung Sidorejo, Setyo Wahyono menjelaskan, proyek pekerjaan pembangunan bendung terus dikebut.

Hal itu untuk memenuhi ketercukupan kebutuhan air konsumen PDAM dan petani yang membutuhkan air pada musim tanam Maret. Menurut Setyo, estimasi perbaikan saluran yang rusak akan memakan waktu 10 hari mulai Senin kemarin. Dia optimistis target 10 hari bisa segera terselesaikan. ’’Hari ini saja (Rabu-Red) penyelesaian pekerjaan sudah mencapai 40%. Mudah-mudahan bisa cepat rampung mengejar target Februari,’’ ujarnya.

Dia menyatakan, pekerja juga sudah menutup jebolan saluran air yang kemarin jebol. Proses perbaikan yang dilakukan Balai Besar PSDA dan Dinas PSDA Jateng sifatnya permanen, dengan menggunakan konstruksi cor beton. (H41-37)



Post Date : 19 Februari 2009