PEMATANGSIANTAR(SI) – Distribusi air bersih ke rumah warga terganggu akibat berkurangnya debit air pada sejumlah umbul pada musim kemarau ini.
Untuk mengatasinya,PDAM Tirtauli Pematangsiantar mengerahkan empat unit truk tangki air. Humas PDAM Tirtauli Pematangsiantar Hotman Aritonang menyatakan bahwa penurunan debit air pada musim kemarau di sejumlah umbul, yang menjadi sumber air untuk didistribusikan kepada masyarakat, berdampak pada seringnya terjadi gangguan pendistribusian air bersih kepada para pelanggan. ”Gangguan pendistribusian air bersih akibat berkurangnya debit air pada umbul yang menjadi sumber air PDAM Tirtauli sering dialami pelanggan di Kelurahan Simarito, Bukit Sofa,Bantan,Banjar,dan Bah Kapul.
Untuk mengatasinya, kami mengerahkan empat unit mobil tangki air bersih,”paparnya. Penurunan debit air pada musim kemarau terjadi pada Umbul I dan II di Kelurahan Nagahuta dari 36 liter per detik menjadi 26 liter per detik.Kemudian, di Umbu III dan IV Kelurahan Nagahuta,penurunan debit terjadi dari 42 liter per detik menjadi 37 liter per detik. Selain mengerahkan mobil tangki untuk mengatasi gangguan distribusi air bersih pada musim kemarau ini,PDAM Tirtauli juga melakukan berbagai upaya, seperti menambah jam operasional pompa air bawah tanah.
Sementara itu, Silalahi, salah seorang pelanggan PDAM Tirtauli Pematangsiantar, di Jalan Medan mengeluhkan belum teratasinya gangguan distribusi air bersih di kawasan tempat tinggalnya.Kondisi itu masih berlangsung hingga kemarin. ”Gangguan distribusi air bersih di tempat tinggal kami sudah terjadi sejak beberapa hari lalu.Kami terpaksa mandi di sungai dan mengambil air dari rumah famili untuk kebutuhan memasak,” tuturnya. (ricky hutapea)
Post Date : 17 Juni 2009
|