Distribusi Air Bersih Terganggu

Palembang, Kompas - Pemadaman listrik bergilir menghambat distribusi air bersih dari PDAM ke konsumen. Hal ini terjadi karena PDAM sangat bergantung pada suplai listrik PT PLN untuk menggerakkan dan menghidupkan pompa instalasi pengolahan air menuju ke instalasi konsumen PDAM.

Pantauan Kompas, Selasa (22/7), pemadaman bergilir terjadi di sejumlah kawasan, yakni Kelurahan 26 Ilir, Lorok Pakjo, dan Rambutan Ujung. Di Lorok Pakjo, pemadaman juga berdampak kepada tidak mengalirnya layanan PDAM ke ratusan pelanggan rumah tangga dan perkantoran.

Masyarakat mengeluhkan pemadaman listrik bergilir yang dibarengi tidak mengalirnya layanan air bersih ini. Menurut Indrastuti (29), seorang warga, aktivitas rumah tangga seperti memasak dan mencuci terganggu karena air tidak mengalir.

”Tidak mengalirnya layanan PDAM ini sering terjadi. Setiap sebulan sekali pasti ada air tidak mengalir selama lebih dari sehari. Bagi rumah tangga yang kapasitas tandonnya terbatas, tentu merepotkan,” katanya.

Manajer Hukum dan Komunikasi PT PLN Wilayah Sumbagsel Harris Effendi membenarkan bahwa pemadaman listrik masih berlangsung di Kota Palembang. Sama dengan sebelumnya, PLN hanya bisa berharap dan mengimbau semua konsumen agar mau berhemat memakai listrik minimal 20 watt saat beban puncak agar pemadaman bisa ditekan.

Mengenai gangguan distribusi air PDAM itu, Harris menjelaskan seharusnya PDAM punya generator sendiri agar distribusi tidak terganggu saat pemadaman.

Biaya besar

Menanggapi saran itu, Direktur PDAM Kota Palembang Syaiful Dea mengatakan, pihaknya belum mampu membeli generator karena biayanya mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah. ”Coba bayangkan, setiap bulan PDAM harus membayar listrik ke PLN berkisar Rp 2 miliar. Lalu pertanyaannya, seberapa besar kapasitas generator dan biaya yang dikeluarkan untuk membelinya,” kata Syaiful.

Saat ini suplai listrik dari PLN masih sangat diperlukan untuk menghidupkan pompa di sejumlah instalasi mulai dari air baku, pengolahan, hingga instalasi distribusi pelanggan. Untuk mengurangi dampak negatif ke pelanggan, Syaiful berharap PLN selalu menginformasikan rencana pemadaman agar bisa diantisipasi pihak PDAM. (ONI)

Post Date : 23 Juli 2008