|
MAJALENGKA, (PR).- Warga Desa Jatiserang Kec. Panyingkiran Kab. Majalengka tidak akan lama lagi tidak akan sulit mendapatkan air bersih menyusul dibangunnya sumur artesis di Blok Leuwiloa Girang oleh Dinas Pertambangan Energi (Distamben) Jawa Barat. Sumur itu merupakan sumbangan dari Pemerintah Propinsi Jawa Barat melalui Distamben untuk Desa Jatiserang dengan pertimbangan masyarakat bisa mendapatkan air bersih dengan mudah. Menurut Kepala Distamben, Ismail Hasjim saat meninjau langsung ke lokasi sumur artesis di Blok Leuwi Loa Girang Desa Jatiserang Kec. Panyingkiran Kab. Majalengka dibangun selama dua bulan dengan menghabiskan dana sekitar Rp 180 juta. "Dana sebesar itu dikeluarkan mulai dari eksplorasi, pengeboran, pasang mesin sampai bangunan penampung dan fasilitas berupa kran air sebanyak delapan buah," katanya saat meninjau langsung ke lokasi akhir pekan kemarin. Dari sumur tersebut bisa menghasilkan air 1,7 liter/detik, cukup untuk konsumsi warga desa Jatisari dan sekitarnya. Ismail mengungkapkan pihaknya sengaja tidak melakukan pipanisasi ke rumah-rumah selain biayanya cukup besar juga nantinya tidak terkontrol penggunaannya. "Jadi masyarakat datang ke sini untuk mengambil air nanti dicatat oleh pengelola air yang telah dibentuk sebelumnya," katanya. Sumur artesis ini menurut Ismail, dihibahkan ke desa, nantinya menjadi aset desa. Kedepan diharapkan desa mengelolanya dengan baik sehingga tidak hanya membantu masyarakat dalam penyediaan air bersih tapi menjadi aset desa yang berkesinambungan sehingga bisa manfaatnya lebih lama. (A-113) Post Date : 01 November 2004 |