Disdik Siapkan Kader Sampah

MEDAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Pemko Medan membekali guru dan siswa di kota ini sebagai kader sampah. 

Program ini digagas untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sekaligus untuk mempertahankan predikat Medan sebagai Kota Metropolitan yang bersih. “Kegiatan ini kita lakukan untuk membekali anak-anak kita agar bisa mengelola dan memanfaatkan sampah dengan tepat.Selain itu juga menciptakan sebuah sekolah yang sehat,” ucap Kepala Disdik Pemko Medan,M Rajab Lubis, dalam kegiatan Pelatihan dan Pendidikan Daur Ulang Sampah yang digelar Selasa (19/6). 

 

Kegiatan itu diikuti 42 SD negeri dan swasta, 45 SMP negeri, 21 SMA negeri, dan 18 SMK negeri dan swasta. Masing- masing sekolah mengirimkan utusan satu orang siswa dan guru sebagai kader sampah. “Diharapkan dengan dibentuknya kader ini akan terus menyebar gerakan moral ke siswa dan ke orang tuanya di rumah. Harapan kami,tanggung jawab akan menjaga kebersihan tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah,”paparnya. Rajab menyampaikan, persoalan sampah tidak hanya terjadi di lingkungan rumah, namun juga sekolah. 

 

Di mana 70% merupakan sampah non organik. Jika dikelola dengan baik sampah ini bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. “Misalnya memanfaatkan sampah plastik dan membentuknya menjadi suvenir, penghias ruangan, maupun bentuk kerajinan tangan lainnya,” ungkapnya. Untuk itu, kata Rajab, selama tiga hari kegiatan, para guru dan siswa diharapkan dapat memanfaatkannya dengan baik sehingga ilmu yang didapat bisa diaplikasikan di sekolah. 

 

Dengan demikian, lingkungan sekolah yang bersih dan sehat dapat terwujud. Sementara salah seorang guru SMA Negeri 7 Medan Anastasia mengaku,selama ini penciptaan lingkungan bersih sekolah sudah dilakukan. Namun, untuk pengelolaan sampah non organik belum pernah dilakukan. “Dengan pengalaman ini,ke depan kami akan membuat dan mengelola sampah di sekolah menjadi kerajinan tangan yang bermanfaat,” paparnya. suharmansyah