PEMALANG - Kekeringan di wilayah selatan Kabupaten Pemalang kini mulai terasa akibat hujan yang sudah beberapa bulan tidak turun.
Perubahan alam itu nampak di Kecamatan Pulosari dan Belik. Di dua kecamatan itu Dinas Sosial, Tenagakerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) mengirimkan sebanyak 28 rit air bersih dengan mobil tangki setiap harinya.
Kepala Dinsosnakertrans, Drs Mariyoto MPd mengatakan, kegiatan itu dilakukan rutin setiap tahun terhadap daerah yang membutuhkan bantuan air bersih pada musim kemarau. Hal itu sudah biasa terjadi di Kecamatan Pulosari dan Belik
’’Dalam satu hari kami kirimkan empat mobil tangki untuk menyuplai air. Setiap mobil tangki bisa membawa air sebanyak 7 rit setiap harinya,’’ katanya, kemarin.
4.000-5.000 Liter
Untuk satu mobil tangki berisi antara 4.000 sampai 5.000 liter air bersih.Jika dikalikan dengan 28 rit, berarti air yang disuplaikan kepada warga di dua kecamatan itu sekitar 112.000 hingga 140.000 liter/hari.
Pengiriman air sudah dilakukan sejak akhir Juni lalu. Di Kecamatan Belik air dikirim untuk Desa Gombong. Sedangkan di Kecamatan Pulosari untuk Desa Siremeng, Clekatakan, Batursari, Cikendung, Pegenteran, Pulosari, Gunungsari dan Penakir.
Sementara menurut Kepala Desa Gombong, Sumontro, pihaknya sudah mendapatkan air kiriman dari Dinsos dengan kapasitas 10 rit sejak 29 Juni lalu. Air mulai sulit diperoleh warga akhir Juni lalu. Beberapa sumber air mulai mengecil debitnya akibat kemarau.
Sebanyak 10 rit air bersih itu dibagi kepada warga di lima dusun. Sedangkan dusun yang belum kebagian hanya satu yaitu Dusun Duyung. Tetapi bisa diatasi warganya dengan mencari air kiriman ke dusun lain.(sf-17)
Post Date : 07 Juli 2009
|
