Dinas Kebersihan Bangun TPST Skala Kecil

Sumber:Kompas - 01 Juni 2011
Kategori:Sampah Luar Jakarta

Tangerang Selatan, Kompas - Setelah penutupan lokasi pembuangan sampah di Pasar Ciputat dan Pasar Cimanggis, Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman Kota Tangerang Selatan mulai menggalakkan tempat pembuangan sampah terpadu skala kecil di tingkat kelurahan.

”Pada tahap awal, empat TPST (tempat pembuangan sampah terpadu) sudah dibangun di Villa Pamulang Mas 2, Serua, Griya Serpong, dan Pondok Cabe. Tahun 2011, empat TPST akan dibangun lagi, yakni di Pondok Betung, Pondok Karya, Benda Baru, dan Benda Lama,” tutur Kepala Dinas Kebersihan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Nur Slamet di Tangsel, Selasa (31/5).

Targetnya, tahun 2016 setiap RW di 49 kelurahan dan 5 desa di 7 kecamatan di wilayah Tangsel memiliki TPST.

”Untuk jangka panjang, kami targetkan minimal sebanyak 160 TPST berukuran kecil bisa terbangun,” ujar Nur.

Satu TPST, lanjut Nur, memiliki mesin pencacah, pengayak, dan penghancur. Selain itu, ada dua motor dan gerobak pengangkut sampah. Setiap TPST membutuhkan tanah 500-1.000 meter dengan anggaran pembuatan Rp 500 juta-Rp 600 juta.

Pemerintah Kota Tangsel kewalahan menangani sampah sejak pemerintah kabupaten menarik 40 armada pengangkut sampah yang dipinjamkan sejak daerah ini dimekarkan dan melarang membuang sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin. Akibatnya, produksi sampah yang dihasilkan 1,2 juta jiwa penduduk, pasar tradisional, dan pabrik yang mencapai 1.600 meter kubik per hari tidak bisa tertangani semuanya. Hanya 15 persen sampai 20 persen sampah yang bisa diangkut petugas kebersihan.

Sementara itu, hari kedua setelah penutupan Lokasi Pembuangan Sampah (LPS) Pasar Ciputat dan Pasar Cimanggis, sampah tidak lagi menumpuk di badan jalan. Pedagang pasar dan sebagian masyarakat dengan tertib membuang sampah dalam dua ambrol atau bak sampah truk yang masing-masing berkapasitas 6 meter kubik.

Cipeucang

Rencananya, Oktober nanti, sampah bisa dibuang ke TPA Cipeucang, Serpong. ”Lahan sudah ada, sebagian sarana penunjang sudah terbangun. Tinggal penambahan dan pengerasan jalan serta menyiapkan teknologi sanitary landfill,” papar Nur.

Berdasarkan pengamatan Kompas, jembatan penghubung dari Jalan Raya Serpong, tepatnya 100 meter di belakang Perusahaan Air Minum Daerah, ke TPA Cipeucang sudah terbangun. Bangunan tempat pemilahan sampah dan pos pengamanan sudah ada. (PIN)



Post Date : 01 Juni 2011