Dimulai dari Rumah dan Sekolah

Sumber:Kompas - 02 April 2007
Kategori:Sampah Luar Jakarta
Medan, Kompas - Problem sampah Kota Medan, salah satunya adalah mengumpulnya sampah di Sungai Deli saat banjir bisa diatasi dengan mengelolanya sejak dari rumah. Itu dapat dilakukan, misalnya memisahan sampah plastik dengan sampah organik atau mengolah sampah organik menjadi kompos.

"Kami sudah melaksanakan pengelolaan kompos dan sudah satu kali panen," tutur Kepala Lingkungan XII, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan (bukan Medan Marelan-Kompas, 30/3), Medan, Bachtiar Miraza, Minggu (1/4).

Kompos diolah dari sampah organik yang dibubuhi mol (mikroorganisme lokal). Hasil cacahan itu dimasukkan dalam bak semen di belakang rumahnya bantuan dari Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia bekerja sama dengan Safe the Children. Sedang Bina Inspirasi Masyarakat Peduli mendampingi warga mengelola sampah tersebut.

Meskipun baru tahap awal, Bachtiar optimistis langkah itu bisa dijalankan warga. "Jika terjadi, kebersihan lingkungan Medan akan tercipta," katanya.

Dalam Workshop Pembelajaran Lingkungan Hidup Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Sumut pada guru, pekan lalu, guru bahasa Inggris Madrasah Tsanawiyah Negeri 3, Azizah Hanim, mengatakan, guru bisa menjadi contoh bagaimana ia bersikap arif pada lingkungan.

Contohnya, memisahkan sampah organik dan anorganik di lingkungan sekolah. Sebab pengajaran lingkungan dan pelestarian lingkungan tidak bisa hanya dibicarakan, namun harus dijalankan berdasar prinsip 3S, yakni "saya, sekarang, dan seadanya". Semua itu bisa dimulai dari rumah dan sekolah. (wsi)



Post Date : 02 April 2007