Diduga Akibat Tercemar, Air Sumur Bau & Kuning

Sumber:Pikiran Rakyat - 27 Oktober 2008
Kategori:Air Minum

BEKASI, (PR).- Akibat sumur milik mereka berbau dan rasanya pahit bila dimasak, warga RT 01 RW 11, Kp. Ciketing, Kel. Mustikajaya, Kec. Mustikajaya, Kota Bekasi tidak bisa memanfaatkan air sumur milik mereka. Masyarakat menduga air sumur mereka tercemar rembesan bahan bakar minyak (BBM) dari SPBU yang lokasinya tidak jauh dari perumahan warga.

Sejumlah warga kepada "PR", Minggu (26/10) mengatakan, tercemarnya sumur mereka sudah berlangsung selama enam bulan. "Dalam dua bulan terakhir bahkan air sumur kondisinya semakin parah, selain baunya semakin menyengat juga kini berwarna kekuning-kuningan," ujar Edi salah seorang warga RT 01 RW 11 Kp. Ciketing yang letaknya tepat di belakang SPBU.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, kini warga terpaksa membeli. "Kondisi ini sangat memberatkan karena harus keluar biaya tambahan untuk membeli air," ujar Edi.

Terhadap hal tersebut, sejumlah warga telah melaporkan ke pihak pengelola SPBU. Bahkan, beberapa perwakilan warga pun telah melaporkannya kepada pihak kelurahan dan kecamatan.

Namun, hingga saat ini kasus tersebut belum ditangani pihak SPBU maupun pemerintah daerah. Bahkan, pihak SPBU menolak jika tercemarnya sumur warga oleh aktivitas SPBU.

Petugas SPBU membenarkan warga mengeluhkan dan menyalahkan SPBU mencemari sumur mereka. "Tapi, masalahnya saya enggak tahu," tutur petugas tersebut.

Terhadap keluhan warga Kamp. Ciketing, Mochtar dari Pemkot Bekasi mengatakan akan menindaklanjuti dengan mengambil sampel air. "Bila benar dari SPBU, kami mempunyai dasar untuk menghentikan aktivitas SPBU," ujar Mochtar. (A-155)



Post Date : 27 Oktober 2008