Dicanangkan, Kebumen Sehat 2008

Sumber:Kedaulatan Rakyat - 15 Mei 2006
Kategori:Air Minum
KEBUMEN (KR)- Bila secara nasional Pemerintah Pusat mencanangkan Indonesia Sehat 2010, Kabupaten Kebumen tidak mau kalah dengan mencanangkan Kebumen Sehat 2008 atau 2 tahun lebih awal dari program tingkat nasional. Konsekuensinya, persiapan menuju terwujudnya program itu harus benar-benar serius dan terpadu sejak tahun 2006 ini juga.

Selain tanggung jawab instansi-instansi teknis seperti Dinas Pemukiman dan Prasarana Daerah (Kimprasda), Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan dan Perikanan Laut, terwujudnya Kebumen Sehat 2008 tersebut juga sangat tergantung pada peningkatan dan perbaikan kualitas lingkungan hidup.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas Perhutanan dan Pengendalian Dampak Lingkungan (Dishutdalda) Ir Bambang Sunaryo MSi, mengungkapkan bahwa kualitas lingkungan hidup sangat ditentukan oleh kualitas tanah, air dan udara. Dalam hal kualitas tanah, salah satu faktor penentunya adalah pengolahan tanah yang terkait dengan pertanian. Bagaimana mengolah tanah saat penanaman dilakukan dan pengolahan tanah saat perawatan tanaman, sangat menentukan kualitas tanah selanjutnya.

Sekarang kita mengenal sistem pengolahan tanah minimal atau minimum tilage atau leisa (low eksternal input sustainable agriculture) yang lebih bersahabat dengan lingkungan, ujar Bambang.

Sedangkan dalam faktor air, harus diperhatikan kemungkinan terjadinya penularan penyakit lewat air atau waterbondiseases. Untuk itu perlu diperhatikan bagaimana saluran air irigasi, drainase dan sanitasi, bisa terpisah satu dengan lainnya, tidak dicampur menjadi satu. Juga, bagaimana Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) bisa menyediakan air yang sehat untuk dikonsumsi.

Kemudian bagaimana penyediaan air untuk daerah-daerah yang sering mengalami kekeringan, di antaranya dengan sistem PAH (pengolahan air hujan) atau ABSAH (aquifer buatan simpanan air hujan), juga bagaimana menyediakan air bersih di daerah muara sungai atau rawa-rawa yang berair payau, yaitu dengan mengolah air payau menjadi air yang layak dikonsumsi.

Kemudian faktor udara, di antaranya dengan pengendalian emisi gas buang dari sumber-sumber pencemaran. Di antaranya, dengan melakukan pengaturan arus lalu lintas di dalam kota dan memperbanyak pohon ayoman jalan dan tanaman-tanaman pengarah di taman-taman.

Untuk mewujudkan kondisi yang baik dari faktor-faktor air, tanah dan udara tersebut, maka instansi-instansi terkait harus sejak sekarang punya perencanaan yang terarah, sedangkan instansi kami siap untuk berkoordinasi dalam perencanaan maupun pelaksanaan, ujar Bambang Sunaryo.

Terwujudnya Kebumen Sehat 2008 tersebut menurutnya mengandung makna bahwa daerah ini memiliki paradigma sehat yaitu bagaimana membuat orang menjadi sehat, bukan semata-mata paradigma sakit, yaitu bagaimana mengobati orang yang sakit. Paradigma sehat itu bisa diwujudkan melalui lingkungan hidup dan perilaku individu yang sehat. (Dwi)-c

Post Date : 15 Mei 2006