Dibangun, Instalasi Air Bersih di Pangkalpinang

Sumber:Suara Pembaruan - 15 Februari 2008
Kategori:Air Minum

[PANGKALPINANG] Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, H Zulkarnain Karim mengatakan, masalah air bersih di daerah ini akan dapat diatasi pada tahun 2008. Perusahaan dari Singapura sedang membangun instalasi pengolahan air bersih dengan kapasitas 350 liter per detik dengan investasi Rp 79 miliar.

"Proyek pembangunan itu termasuk instalasi pengelolaan air. Selama ini kita merasa malu, sudah setengah abad lebih kita merdeka, namun masalah air bersih tidak selesai," kata Wali Kota Pangkalpinang H Zulkarnain Karim kepada SP, di Pangkalpinang, Rabu (13/2).

Sumber air diambil dari Waduk Kacang Pedang, Mangkol, dan Pedindang. Proyek itu diharapkan bisa mengatasi krisis air bersih yang sudah berlangsung bertahun-tahun di wilayah ini. Sementara dana pembangunan berasal dari perusahaan Singapura dan akan diangsur selama delapan tahun.

Dalam tahun 2008, pemerintah mengucurkan dana Rp 45 miliar untuk pembangunan jaringan reservoir (tempat menyimpanan air cadangan) tambahan, jembatan pipa, kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan sarana lain. Dana itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN) Rp 20 miliar, Anngaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bangka Belitung Rp 15 miliar dan ABPD Kota Pangkalpinang Rp 10 miliar.

Sumber Air

Usaha yang sedang dilakukan Pemkot Pangkalpinang yaitu, pembuatan kolam retensi di Kacang Pedang. Kolam ini menjadi satu-satunya sumber air baku di Kota Pangkalpinang. Untuk sekarang, Kota Pangkalpinang mempunyai tiga sumber air baku, yaitu di Kelurahan Bacang, Pedindang, dan Gunung Mangkol.

Untuk efisiensi, ketiganya digabung menjadi satu. Kolam retensi akan dibangun seluas 4 hektare dengan kedalaman mencapai 8 meter dengan cadangan air 2 juta m3. Kolam ini berfungsi sebagai sumber air, pengendalian banjir dan olahraga air. Sedangkan kantor PDAM juga akan dibangun di Pedindang.

Sebelum kerja sama denga perusahaan asing, Asia Develoment Bank juga menawarkan pinjaman karena bunganya besar, tawaran itu ditolak. Pangkalpinang membutuhkan water treatment dengan teknologi mutakhir, seperti yang dilakukan IFA Millenium. Teknologinya mutakhir dan mendapat international award, yang juga merupakan karya Institut Teknologi Bandung. [055]



Post Date : 15 Februari 2008