Dibangun, Instalasi Air Bersih di 32 Desa

Sumber:Pikiran Rakyat - 24 Februari 2010
Kategori:Air Minum

SOREANG, (PR).- Sebanyak 32 desa di Kab. Bandung selama 2009 memperoleh fasilitas instalasi air bersih yang dibangun melalui sistem perpipaan dan nonperpipaan. Instalasi yang dibangun dengan sistem penyediaan air minum (SPAM) menghabiskan biaya Rp 8,2 miliar dari APBD Kab. Bandung dan dana alokasi khusus (DAK).

Air bersih yang bersumber dari mata air itu dialirkan melalui pipa memanfaatkan gravitasi menuju daerah pelayanan. ”Untuk menampung air minum, disediakan hidran umum yang per unitnya bisa digunakan 20-25 kepala keluarga (KK) dan keran tugu   yang mampu melayani 5-10 KK,” kata Kepala Dinas Perumahan Penataan Ruang dan Kebersihan (Dispertasih) Kab. Bandung Ir. Indra Martono, M.M., di ruang kerjanya, Senin (22/2).

Fasilitas tersebut dibangun di 19 desa yakni  Desa Cibodas, Tenjolaya, Sugihmukti, Margamulya, dan Desa Cisondari (Kec. Pasirjambu). Desa Sukaresmi (Rancabali), Desa Sukamanah (Pangalengan), Desa Panundaan dan Rawabogo (Ciwidey), Desa Cilame dan Buninagara (Kutawaringin), Desa Pamekaran (Soreang), Desa Cikalong, Campakamulya, Pasirhuni, Mekarsari, dan Malasari (Cimaung), serta Desa Babakanpeuteuy, dan Dampit (Cicalengka).

Sedangkan air bersih yang bersumber dari sumur dalam  dibangun di  tiga desa, yaitu Panyocokan dan Nengkelan (Ciwidey)  serta Parungerab (Soreang). ”Air dari sumur dengan kedalaman rata-rata 150 meter itu dipompa dengan debit 2,5  liter per detik, lalu disalurkan menuju hidran umum dan kran tugu untuk 200  KK,” ucapnya.

Tahun 2010, 23 desa

Pada 2010, kata Indra,  pemkab  akan membangun SPAM serupa di 23 desa dengan biaya Rp 6,3 miliar dari APBD Kab. Bandung. Desa-desa  tersebut adalah Desa Padasuka dan Kutawaringin (Kutawaringin),  Desa Sukajadi, Sukanagara, dan Karamatmulya (Soreang), Desa Mekarsari, Cisondari, dan Sukajadi (Pasirjambu), Desa Patengan, Alamendah, Indragiri, dan Cipelah (Rancabali), Desa Karangtunggal, Sukamantri, Cijagra, Cigentur (Paseh), Desa Cigondewah Hilir, Desa Lagadar (Margaasih), Desa Girimekar (Cilengkrang), Desa Ciburial, Mandalamekar (Cimenyan) Desa Santosa, Sukapura, Tarumajaya (Kertasari), Desa Neglasari, Kiangroke (Banjaran).

Pada 2010 juga akan dibangun SPAM di Desa Mekarpawitan (Paseh) dan Desa Margamukti (Pangalengan) dengan biaya Rp 1,1 miliar dari dana alokasi khusus bidang infrastruktur. Sedangkan SPAM dari Bank Dunia yang disalurkan melalui Program Pembaruan Tata Pemerintahan Daerah (P2TPD) Rp 8,2 miliar dibangun di 8 desa, yaitu Desa Campaka mulya, Pasirhuni, Cimaung, dan Jagabaya (Cimaung), Desa Margamulya, Cibodas, Cisondari (Pasirjambu), dan Desa Ciwidey (Ciwidey). Anggaran Rp 958 juta dari APBN juga dimanfaatkan untuk membangun SPAM di Desa Darwati (Kec. Paseh).

Untuk mengoperasikan instalasi air itu, pemkab  membentuk KKPABD (Kapasitas Kelompok Pengelola Air Bersih Desa).  ”Dengan dibentuknya kelompok ini, diharapkan instalasi air minum tersebut bisa tahan lama dan bermanfaat bagi masyarakat banyak,” kata Indra. (A-71)



Post Date : 24 Februari 2010