Diare Serang Ribuan Orang

Sumber:Indopos - 24 November 2007
Kategori:Sanitasi
KEDIRI- Masyarakat perlu mewaspadai serangan penyakit diare. Hingga pertengahan November, sudah tercatat ribuan orang yang terserang. Padahal, puncak serangan diperkirakan baru akan terjadi Desember hingga awal Januari 2008.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, jumlah penderita diare sebanyak 21.283 orang. Data tersebut diperoleh dari 37 puskesmas yang ada.

Puskesmas Kandangan tercatat mendapat pasien paling banyak. Rata-rata sebanyak 1.500 pasien tiap bulannya. Menurut pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan dr Adi Laksono, kemungkinan pasien yang terdata di Puskesmas Kandangan juga berasal dari luar daerah. "Karena lokasinya di perbatasan Malang dan Jombang," dalih Adi.

Apalagi, fasilitas yang disediakan oleh Puskesmas Kandangan juga termasuk rawat inap. Sehingga menjadi tujuan pasien yang memiliki penyakit seperti diare atau beberapa penyakit ringan lainnya.

Walaupun sudah menyerang ribuan orang, Adi mengatakan kondisi ini belum masuk tahap kejadian luar biasa (KLB). Sebab masih jauh dari prediksi yang ditentukan yaitu 41.628 orang selama setahun.

Yang menarik, kali ini penyakit diare tidak lagi hanya terjadi di desa-desa miskin. Karena serangan diare lebih banyak disebabkan karena kekurangan air bersih. "Kami sekarang sedang berusaha mengurangi masalah ini," terangnya.

Walaupun masih jauh dari prediksi awal, tapi dinkes juga tidak gegabah. Sebab, data yang ada belum termasuk dari rumah sakit yang biasanya jadi tujuan pasien diare parah. Dinkes kini terus berusaha agar jangan sampai ada pasien diare yang meninggal dunia.

Adi meminta masyarakat agar tetap waspada. Sebab, berdasarkan pengalaman sebelumnya, diare memang mencapai puncaknya pada Januari dan Maret. Tetapi tidak menutup kemungkinan tahun ini puncaknya terjadi lebih cepat.

Sebab, saat ini sudah memasuki musim buah-buahan. Sudah mulai banyak lalat yang berpeluang membawa kotoran dan menyebabkan diare. Untuk itu, Adi menyarankan agar masyarakat selalu cuci tangan sebelum menyentuh makanan. Tidak lupa, setiap makanan yang disajikan ditutup oleh plastik. "Anak-anak juga jangan jajan sembarangan," sarannya. (dea)



Post Date : 24 November 2007