Diare Merebak di Lokasi Bencana Lahar Dingin

Sumber:Kompas - 18 April 2011
Kategori:Sanitasi

Magelang, Kompas - Kasus diare terjadi di Dusun Ngemplak, Mungkid, Kabupaten Magelang, yang merupakan kawasan terdampak banjir lahar dingin Kali Pabelan. Merebaknya kasus diare disebabkan buruknya sanitasi dan kebersihan lingkungan, terutama di sekitar lokasi pengungsian.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Hendarto mengatakan, jumlah penderita saat ini terdata 78 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 45 orang dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muntilan. Sebanyak 33 orang di antaranya dirawat di posko kesehatan di Balaidesa Ngrajek.

Penyebab diare diyakini berasal dari lingkungan sekitar dan bukan dari makanan. Sebab, masing-masing warga yang terserang diare mengonsumsi jenis makanan berbeda-beda. Tempat tinggal penderita pun berbeda, ada yang masih bertahan mengungsi di shelter box dan ada yang sudah tinggal di rumah.

”Saat ini kami terus melakukan observasi dan mengecek kondisi lingkungan secara keseluruhan di Dusun Ngemplak,” ujar Hendarto.

Semua penderita mengalami gejala demam, mual, muntah dan pusing-pusing. Gejala demam mengindikasikan bahwa di tubuh masing-masing penderita terjadi infeksi yang disebabkan mikroba. Untuk mengetahui jenis mikroba dan sumber penyebarannya, saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang tengah menguji sampel makanan dan sampel kotoran, serta sisa muntahan penderita di laboratorium.

Hampir sepekan

Sekretaris Desa Ngrajek Zainal Arifin mengatakan, kasus diare pertama kali ditemukan pada Senin (11/4). Kasus tersebut sempat diabaikan karena hanya diderita satu orang. Hari Rabu jumlah penderita terus bertambah hingga Sabtu pekan lalu.

Menurut dia, lebih dari 50 persen penderita justru merupakan warga pengungsi yang telah pulang ke rumah.

”Mereka mengeluh mual dan muntah-muntah seusai menyantap makanan yang dimasak sendiri di rumah,?” kata Zainal.

Hanif, salah satu warga Dusun Ngemplak, mengatakan, sejak menjadi daerah terdampak banjir lahar dingin dan didirikan lokasi pengungsian, lingkungan sekitar Dusun Ngemplak memang kurang bersih. Sampah di sekitar lokasi pengungsian kerap terlihat menumpuk. Bagian dapur umum dan fasilitas mandi cuci kakus (MCK) pun kurang terjaga kebersihannya.

Maraknya truk pasir yang mengambil pasir di Kali Pabelan merusak pipa instalasi air bersih sehingga suplai air bersih ke rumah warga terganggu. Debit airnya pun mengecil. (EGI)



Post Date : 18 April 2011