Diare Menyerang Balita

Sumber:Koran Sindo - 21 Oktober 2010
Kategori:Sanitasi

BATURAJA (SINDO) – Wabah penyakit diare merebak di sejumlah daerah kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).Kondisi sanitasi yang kurang sehat dan masalah air bersih diduga menjadi pemicu meningkatnya jumlah kasus penderita diare.

Meningkatnya jumlah penderita penyakit diare ini diakui Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) OKU,Suharmasto.Menurut dia,sebagian besar penderita diare didominasi anak usia bawah lima tahun (balita).Penyebab penyakit diare sebetulnya bisa disebabkan berbagai hal.Salah satunya karena masalah air yang kurang bersih,atau memang air yang dimasak kurang mendidih.

“Kami imbau kepada masyarakat, sebelum mengkonsumsi air, khususnya yang berasal dari sungai, harus betul-betul diperhatikan cara memasaknya hingga benar-benar matang,” ujar Suharmasto. Terlebih,Sungai Ogan masih banyak dimanfaatkan sebagian besar masyarakat di Kabupaten OKU untukmandi,cucidankakus(MCK). Suharmasto menerangkan, dalam satu bulan terakhir terdata ada sekitar 100 penderita diare.

Jumlah tersebut tersebar di seluruh wilayah Kabupaten OKU,dan tidak terfokus di satu daerah saja.“Mudah-mudahan ini tidak sampai menjadi wabah dan tetap aman,”ujarnya. Suharmasto menambahkan, untuk menghindari penyakit diare perlu adanya pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

PHBS sendiri dapat dijalankan oleh setiap keluarga dengan cara membuat jamban keluarga, serta membiasakan cuci tangan pakai sabun sebelum makan. Sementara dari pantauan di Rumah Sakit (RS) Antonio, Baturaja, cukup banyak pasien penderita diare yang dirawat. Salah satunya pasangan Win dan Ila, warga Baturaja,yang kini menunggui putranya yang terpaksa dirawat,di RS Antonio,karena menderita diare. (dedy sagita)



Post Date : 21 Oktober 2010