Diare Kian Meluas, Unud Turun Tangan

Sumber:Jawa Pos - 05 September 2008
Kategori:Sanitasi

NEGARA - Pemkab Jembrana sepertinya mulai kelabakan membendung meluasnya wabah diare di Desa Yeh Embang dan Yeh Embang Kangin, Mendoyo. Warga yang terjangkit bahkan sudah tembus 86 orang.

Kadis Kessos Jembrana, I Putu Suasta ketika dikonfirmasi kemarin mengaku belum tahu secara pasti penyebab wabah tersebut. Pasalnya hasil pemeriksan laboratoriun terhadap sampel air yang diambil dari beberapa titik di desa tersebut belum keluar. "Sampai sekarang kita masih menduga penyebaran diare itu melalui air yang tercemar di Banjar Wali dan makanan yang dimakan se cara ramai-ramai yang sebelunya dijamah oleh orang yang membawa kuman diare," terangnya.

Menurut Suasta, meluasnya wabah diare di Yeh Embang kini mengundang para peneliti Universitas Udaya (Unud). Mereka melakukan penelitian yang mengarah ke kasus epidemilogis. Pasalnya, setelah terjadi sekitar duapuluh tahun kasus serupa, kini Jembrana kembali diserang kasus serupa. "Kenapa wabah ini baru muncul, padahal warga sejak puluhan tahun mengambil air dari sumber-sumber air itu untuk dikonsumsi. Ini yang akan diteliti, apakah karena kuman baru yang patogen atau karena faktor lingkungan yang kurang sehat," ungkapnya.

Menurut Suasta, Jembrana dan Bali umumnya memang rawan wabah diare. Penyebabnya karena di Bali masih menganut sistem sosiokultiral, salah satunya adalah memasak dan menyantap makanan beramai-ramai, terutama saat ada upacara. "Jika ada salah satu warga yang membawa kuman diare ikut menyentuh makanan itu, maka semua yang menyantap akan terkena diare," ujarnya.

Suasta menambahkan, upaya habis-habisan yang dilakukan pemerintah untuk menghentikan wabah diare ini tidak akan berhasil jika tidak diikuti masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan minum air dan menyantap makanan yang higeinis serta menjaga kebersihan lingkungan. "Segala upaya sudah kita lakukan, sekarang tergantung faktor yang paling penting, yakni kesadaran masyarakat sendiri," imbuhnya.(nom)



Post Date : 05 September 2008